JARANG DIKETAHUI! Inilah 6 Dampak Negatif Overcharging Pada Motor Listrik
Dampak negatif overcharging pada baterai motor listrik-Pinterest -
Degradasi kimia adalah proses penurunan kualitas atau kerusakan yang terjadi pada komponen kimia dalam baterai, yang dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk overcharging.
Dalam konteks baterai motor listrik, degradasi kimia terjadi ketika sel-sel baterai mengalami perubahan struktural atau kimia yang mengurangi kemampuan mereka untuk menyimpan dan melepaskan energi dengan efisien.
Overcharging dapat mempercepat proses degradasi kimia dengan meningkatkan pemanasan dalam baterai dan menimbulkan reaksi kimia yang tidak diinginkan.
Akibatnya, kapasitas baterai menurun seiring waktu, yang mengakibatkan jangkauan motor listrik menjadi lebih pendek dan performa secara keseluruhan menjadi terpengaruh.
2. Korosi Elektrode
Korosi elektrode merujuk pada proses oksidasi atau perubahan kimia yang terjadi pada elektrode dalam baterai akibat paparan lingkungan atau kondisi yang tidak diinginkan.
Dalam baterai motor listrik, elektrode biasanya terdiri dari material seperti timah, grafit, atau logam lainnya yang terlibat dalam reaksi kimia saat baterai diisi atau dikosongkan.
Overcharging dapat menyebabkan korosi elektrode karena meningkatkan panas dan tekanan dalam baterai.
Akibatnya, elektrode dapat teroksidasi atau bereaksi dengan bahan kimia lain dalam baterai, menyebabkan perubahan struktural atau kimia yang merusak.
Korosi elektrode dapat mengurangi kemampuan baterai untuk menyimpan dan melepaskan energi dengan efisien, sehingga mempengaruhi kinerja dan masa pakai baterai.
BACA JUGA:Cara Aman Mencuci Motor Listrik Dengan Benar agar Mesin Tidak Rusak
BACA JUGA:Mau Beli Motor Listrik Tapi Bingung ? Perhatikan Ini Sebelum Membeli
3. Kembung atau Meledaknya Baterai
Kembung atau bahkan meledaknya baterai merupakan kondisi serius yang dapat terjadi pada baterai motor listrik akibat berbagai faktor, termasuk overcharging.
Overcharging menyebabkan baterai menjadi terlalu panas, yang dapat menghasilkan gas yang memicu kembungnya baterai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


