Persib Juara Liga 1 2025: Cetak Sejarah, Raih Trofi di Kandang, dan Ukir Rekor Baru

Keberhasilan ini pun mendapat perhatian dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang langsung menyampaikan ucapan selamat secara terbuka. Erick menyebut kemenangan Persib sebagai cerminan kerja keras klub yang konsisten menjaga performa sepanjang musim.

Ia juga menyoroti bahwa Liga 1 tahun ini tampil lebih berkualitas berkat penerapan Video Assistant Referee (VAR) sejak pekan pertama. VAR menjadi bagian dari transformasi besar demi meningkatkan kredibilitas liga dan mendorong Liga 1 menembus level Asia.

Tak hanya itu, kebijakan mewajibkan setiap klub memainkan minimal satu pemain U-22 selama 45 menit tiap pertandingan juga disorot Erick sebagai langkah progresif. Regulasi ini bertujuan agar talenta muda Indonesia bisa tampil dan berkembang melalui kompetisi yang kompetitif.

BACA JUGA:Musim Lalu Lolos 16 Besar Liga 3, Persibangga Pilih Absen Ikuti Liga 4 Musim Ini

BACA JUGA:Musim Ini, Persibangga Purbalingga Turun Kasta Berkompetisi di Liga 4

Erick menegaskan bahwa PSSI ingin menjadikan Liga 1 sebagai yang terbaik di Asia Tenggara. Target besar pun dipasang, yaitu membawa liga domestik masuk dalam peringkat 12 besar Asia dalam waktu dekat.

Liga 1 kini tinggal menyisakan tiga pekan lagi sebelum resmi ditutup. Persaingan papan atas memang telah selesai, namun laga-laga akhir tetap dinantikan sebagai penentu klasemen akhir dan degradasi.

Bagi Persib, gelar kali ini terasa spesial karena dicapai dengan format liga penuh tanpa sistem seri. Ini sekaligus menjadi kali pertama mereka akan menerima trofi juara langsung di kandang sendiri, Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Laga pamungkas mereka melawan Persis Solo pada 25 Mei nanti akan menjadi momen emosional bagi para pendukung. Trofi juara yang akan diangkat di kota sendiri tentu menjadi kenangan tak terlupakan.

BACA JUGA:Persibas Junior Siap Berlaga di Liga Soeratin Jawa Tengah 2024

BACA JUGA:Motor Matic yang Cocok untuk Supporter Bola Persibas Banyumas Datang ke Stadion

Rekor pun berhasil dicatat Persib dengan menyamai koleksi gelar Persipura Jayapura di era Liga Indonesia, yaitu empat trofi. Jika ditotal dari masa Perserikatan, Persib kini memiliki sembilan gelar juara nasional.

Selain pencapaian tim, catatan menarik lainnya datang dari sang pelatih Ojan yang sukses membawa Persib menjuarai Liga 1 dua musim beruntun. Rekor ini membuatnya sejajar dengan sosok legendaris Abah Thohir yang pernah melakukan hal serupa.

Era dominasi baru Persib seperti baru saja dimulai, dengan kombinasi pemain senior berpengalaman dan talenta muda yang haus kemenangan. Mereka kini bukan hanya juara, tetapi simbol keberhasilan klub yang dikelola profesional dan berorientasi pada masa depan.

Bagi para bobotoh, musim ini adalah hadiah manis setelah bertahun-tahun menunggu era kejayaan kembali. Dukungan mereka yang tak pernah surut seolah terbayar lunas oleh prestasi luar biasa sang tim kebanggaan.

Sumber: