Arahan Prabowo di Danantara, Banyak Berikan Teguran untuk Jajaran Direksi

Town Hall Meeting tersebut mempertemukan Prabowo dengan jajaran direksi BUMN dalam skala besar. Momentum ini digunakan Prabowo untuk memberikan arahan langsung kepada seluruh pengelola investasi strategis nasional.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Pastikan Masa Depan Guru Lebih Cerah, Rektor UMP Apresiasi Kebijakan

BACA JUGA:Mahasiswa Purwokerto Gelar Aksi Berkabung Sambut Pemerintahan Prabowo-Gibran

Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung memulai acara dengan menyanyikan lagu kebangsaan 'Indonesia Raya'. Tak lama setelahnya, CEO Danantara Rosan Roeslani kembali mengambil panggung untuk menyampaikan laporan resmi.

Setelah laporan disampaikan, agenda utama yakni arahan dari Prabowo pun dilangsungkan. Namun seperti diketahui, arahan ini digelar tanpa kehadiran media yang sudah lebih dulu diusir keluar.

Kehadiran Tokoh Penting di Town Hall Meeting

Banyak pejabat tinggi, seperti COO Danantara Dony Oskaria dan CIO Danantara Pandu Sjahrir, serta Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara Erick Thohir bersama jajarannya, menghadiri acara penting ini.

BACA JUGA:Soal Mural Jokowi dan Prabowo Bersalaman Marak di Purwokerto, Ini Kata Pengamat

BACA JUGA:Mural Jokowi dan Prabowo Marak di Purwokerto

Selain itu, sejumlah menteri penting turut menyaksikan jalannya arahan tertutup ini. Di antaranya Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ada pula Menko PMK Pratikno dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar yang tampak serius mengikuti jalannya acara. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan betapa vitalnya misi Prabowo danantara ke depan.

Prabowo kembali menekankan pentingnya mengelola Danantara dengan cara yang bersih, jelas, dan akuntabel dalam arahannya. Baginya, aset-aset nasional ini adalah kunci utama untuk membangun kemakmuran bangsa.

Harapan Besar untuk Danantara

BACA JUGA:Prabowo Enggan nonton Piala Duna Qatar, Kenapa?

BACA JUGA:Deddy Corbuzier Dapat Pangkat Letkol Tituler, Diserahkan Langsung Prabowo, Begini Penjelasannya

Prabowo menegaskan bahwa Danantara bukan hanya soal investasi, tapi merupakan kekayaan strategis bangsa yang harus dijaga sepenuh hati. Karena itu, ia meminta semua direksi untuk benar-benar profesional dan meninggalkan praktik manajemen yang tidak efisien.

"Saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi seluruh direksi," ujar Prabowo dengan nada serius. Evaluasi ini diharapkan bisa menyaring orang-orang terbaik untuk mengelola kekayaan nasional ini.

Sumber: