BYD Seagull Tembus 1 Juta Penjualan, Cek Bocoran Spesifikasi dan Jadwal Masuknya di Pasar Indonesia
mobil byd seagull--
RADARBANYUMAS.CO.ID - Pasar mobil listrik dunia mengalami perkembangan pesat. Salah satu yang sedang mencuri perhatian adalah BYD Seagull.
Baru-baru ini, BYD Seagull mencetak prestasi besar dengan menembus 1 juta unit produksi sejak debut pada April 2023. Penjualan mobil listrik ini juga terbilang moncer dengan catatan terjual 60.131 unit per Mei 2025.
Rinciannya, ada sekitar 31.105 unit yang laku di pasar lokalnya di China. Sedangkan 29.026 lainnya dijual ke luar negeri. Lebih jauh, seperti apa sebenarnya kehebatan dari mobil listrik BYD Seagull ini?
Bocoran Spesifikasi BYD Seagull
Melihat spesifikasi dari model yang dirilis di China, BYD Seagull memiliki beberapa konfigurasi baterai. Di antaranya berkapasitas LFP 30,08 kWh dengan estimasi jarak tempuh 305 km.
BACA JUGA:BYD Seagull Resmi Meluncur! Mobil Listrik Canggih Seharga Brio, Bisa Ngecas di Rumah!
Varian lainnya membawa Blade LFP berkapasitas 38,9 kWh. Dari sini, mobil tersebut bisa mencapai jangkauan hingga 405 km berdasarkan standar CLTC.
Melansir Carsales, BYD Seagull juga ditenagai motor listrik bertenaga 55 kW dan torsi 135 nm. Akselerasinya disebut bisa mencapai 0-100 km/jam dalam 14,9 detik.
Kemudian, mobil ini mendapat sematan chip Nvidia Drive Orin serta fitur ADAS dasar yang canggih. Kehadirannya ditujukan guna menunjang impian BYD dalam menyematkan teknologi berkendara dengan Assisted Driving.
Pada Mei 2025 lalu, Seagull juga resmi meluncur di pasar Eropa. Bedanya, di sana mereka mengaspal dengan nama Dolphin Surf.
BACA JUGA:BYD Seagull Siap Meluncur ke Indonesia? Simak Bocoran Spesifikasi dan Harganya!
Jika dibandingkan dengan versi perilisan di China, spesifikasinya disebut lebih tinggi lagi. Harganya mulai dari 19.990 euro atau sekira Rp 377 jutaan.
Penjualan Menjanjikan BYD Seagull
Menurut data perusahaan, Seagull mencatat penjualan global mencapai 992.637 unit hingga Mei 2025. BYD juga mengasumsikan total 1 juta penjualan tercapai di awal Juni 2025 lalu.
Sebagai informasi, awalnya Seagull dijual mulai 73.800 yuan atau sekitar Rp 169 jutaan. Sekitar dua tahun berlalu, banderolnya turun menjadi 63.800 yuan atau setara Rp 146 jutaan.
Penurunan harga ini dikatakan menjadi strategi BYD dalam menyiasati ketatnya persaingan harga di pasar mobil listrik China. Sejauh ini, Seagull menjadi salah satu mobil terlaris di pasar China, setidaknya setelah Geely dan Wuling.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


