7 Langkah Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Mental Anda Setiap Hari

3. Mengakui Perasaan Negatif

Merasakan berbagai emosi negatif seperti sedih, kecewa, atau marah adalah hal yang wajar. Untuk dapat mengatasi emosi tersebut, penting untuk mengenali dan mengakui perasaan yang sedang Anda alami.

BACA JUGA:Mengenal Anhedonia Komplikasi dari Gangguan Kesehatan Mental

BACA JUGA:8 Cara Mencegah Gangguan Kesehatan Mental, Mudah Dilakukan!

Setelah mengenali emosi negatif tersebut, langkah selanjutnya adalah meredakannya dengan cara yang positif, misalnya dengan bermeditasi. Dengan demikian, emosi negatif tidak akan berlarut-larut dan berpotensi membawa dampak buruk bagi kesehatan Anda.

4. Menetapkan Tujuan yang Realistis

Menetapkan tujuan dan target dapat membantu Anda mengarahkan hidup dengan lebih baik, serta berkontribusi pada kesehatan mental Anda.

Cobalah untuk menuliskan tujuan-tujuan Anda, baik itu target harian maupun jangka panjang. Namun, penting untuk menetapkan tujuan secara realistis dan sesuai dengan waktu serta beban tugas yang Anda miliki.

5. Merawat Tubuh dengan Baik

Kesehatan mental juga dipengaruhi oleh cara Anda merawat dan menyayangi tubuh Anda sendiri. Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang seperti nasi, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan daging tanpa lemak.

BACA JUGA:8 Cara Memulihkan Gangguan Kesehatan Mental Anxiety Tanpa Obat, Tak Perlu Khawatir!

BACA JUGA:6 Jenis Gangguan Kesehatan Mental, Paling Sering Dijumpai

Selain itu, hindari kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau menggunakan obat-obatan terlarang. Kebiasaan-kebiasaan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Anda dan memperburuk kondisi kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

6. Jaga Hubungan yang Baik dengan Orang Lain

Memelihara hubungan sosial yang baik telah terbukti dapat membantu seseorang mengelola stres dan merawat kesehatan fisik serta mentalnya. Oleh karena itu, penting untuk meluangkan waktu bersama dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga dan teman-teman.

Sumber: