Menjelajah Budaya Lewat Museum Ranggawarsita Semarang!
Menjelajah Budaya Lewat Museum Ranggawarsita Semarang!-Explore Semarang -
Dalam periode 1990-1995, fokus utama adalah mempersiapkan kelembagaan museum, pengisian tenaga, serta penyebarluasan informasi kepada masyarakat tentang eksistensi museum. Identitas museum semakin diperkuat dengan memilih patung Raden Ngabehi Ranggawarsita bersama dengan petikan karya sastra fenomenalnya, Serat Kalatidha.
Perubahan manajemen museum terjadi pada tahun 2002 ketika Museum Ranggawarsita dialihkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dari pemerintah pusat. Berlanjut pada tahun 2008, manajemen museum beralih ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah. Dan terakhir, sejak tahun 2017 hingga saat ini, pengelolaan museum kembali ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah.
Bangunan Museum Ranggawarsita Semarang
1. Gedung A
Lantai pertama Gedung A menghidupkan wahana Geologi dan Geografi. Di sini, berbagai bebatuan, termasuk batu meteorit dari Mojogedang, Karangayar, serta mineral dan batu alam menarik, diperlihatkan. Sementara lantai dua menyuguhkan wahana Paleontologi dengan fosil kayu kuno, koleksi bebatuan, dan fragmen masyarakat kuno, serta diorama hewan masa silam.
BACA JUGA:Mengintip Keindahan 5 Destinasi Wisata Prioritas Indonesia yang Mengagumkan!
BACA JUGA: Banyak Spot Foto Estetik, Inilah 3 Tempat Wisata di Solo yang Wajib Dikunjungi
2. Gedung B
Lantai pertama Gedung B menghadirkan kebudayaan Hindu-Budha melalui artefak seperti Lingga dan Yoni, arca, ketongan, kendhi, dan banyak lagi. Tidak hanya itu, keberagaman kebudayaan dari Islam juga tersaji melalui miniatur masjid, kaligrafi, dan artefak lainnya. Lantai dua Gedung B menampilkan keramik, batik, dan kerajinan gerabah dalam berbagai jenis dan model, lengkap dengan cara pembuatannya.
3. Gedung C
Lantai pertama Gedung C menampilkan ruang bersejarah perjuangan bersenjata dan diorama peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Jawa Tengah. Sementara lantai dua menghadirkan koleksi teknologi, kerajinan tradisional, industri, dan model-model kerajinan rumahan yang menarik.
4. Gedung D
Lantai pertama Gedung D menampilkan sejarah pembangunan, numismatik, tradisi nusantara, hingga ruang intisari dan hibah. Sedangkan lantai dua menghadirkan ruang kesenian dengan koleksi benda dan peralatan kesenian dari seni pergelaran, seni pertunjukan, hingga seni musik.
Harga Tiket Masuk Museum Ranggawarsita Semarang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


