Tari Aplang, Pesona Seni Budaya Banjarnegara

BACA JUGA:Budaya Sakral! Kirab Kebo Bule di Keraton Solo, Malam 1 Suro

2. Gerakan Inti

Berpindah ke babak inti, penonton disuguhkan dengan gerakan yang penuh semangat dan ketangkasan. Gerakan kombinasi silat menjadi pusat dari babak ini. Penari-penari menggabungkan jurus-jurus silat seperti menangkis, melompat, dan gerakan kaki yang bersahaja. 

Suasana di panggung menjadi riuh dan semarak, menciptakan karya seni yang memikat dan menggugah jiwa. Gerakan-gerakan ini bukan hanya sekadar koreografi, melainkan sebuah cerminan dari keberanian dan ketulusan hati para penari dalam membawa pesan-pesan kebijaksanaan.

3. Babak Akhir

Para penari dengan lembutnya melangkah ke samping panggung dengan posisi tangan yang menyerupai gerakan memberi hormat. Dalam gerakan ini terkandung kesederhanaan dan kerendahan hati yang menggambarkan akhir dari perjalanan yang penuh makna. 

Babak akhir ini bukan hanya sekadar penutupan pertunjukan, tetapi juga merupakan salam pamit yang tulus dari para penari. Dengan gerakan ini, mereka memohon maaf kepada penonton apabila ada kesalahan yang mungkin terjadi selama pertunjukan. 

BACA JUGA:Mengulik Filosofi Begalan Banyumas, Budaya yang Masih Lestari Hingga Kini

BACA JUGA:Budaya Jamasan Pusaka Museum Soegarda, Menjaga Asa Merawat Peninggalan Sejarah!

Ini adalah ungkapan kesopanan dan kerendahan hati yang mengakui bahwa keindahan seni terkadang juga datang dari ketulusan dalam meminta pengampunan.

Makna Tari Aplang

Tari Aplang bukan sekadar gerakan indah di atas panggung; ia membawa makna yang mendalam. Melalui gerakannya, para penari menggambarkan sikap taqwa pada Tuhan, memohon kelancaran atas usaha dan kerja keras yang mereka lakukan. 

Gerakan tangan yang seperti orang sedang berdoa, disertai dengan syair-syair shalawat, menciptakan suasana kepasrahan kepada Sang Pencipta. Tari Aplang tidak hanya menjadi medium untuk bersembahyang melalui gerakan tubuh, tetapi juga melalui irama shalawat yang terdengar sepanjang pertunjukan.

Selain gerakan yang mengesankan, Tari Aplang juga memainkan peran penting dalam penyebaran syair-syair Islami. Melalui iringan shalawat, para penonton disuguhkan dengan kata-kata pujian kepada Rasulullah saw, sekaligus menyebarkan pesan-pesan Islami yang penuh kebijaksanaan. 

BACA JUGA:Budaya Begalan dalam Tradisi Pernikahan Masyarakat Banyumas

Sumber: