Fitur Baru WhatsApp: Pengguna Bisa Cegah Penerima Simpan Foto dan Video
RADARBANYUMAS.CO.ID - WhatsApp sedang menyiapkan fitur privasi baru yang tengah diuji coba dalam versi beta Android. Fitur ini diperkirakan belum akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Menurut laporan GSM Arena pada Rabu (9/4/2025), fitur baru ini sedang dalam tahap pengembangan awal. Fitur ini disebut bakal memberikan kontrol lebih kepada pengguna terhadap media yang mereka kirim.
WABetaInfo mengungkap bahwa pengguna nantinya bisa mencegah penerima pesan menyimpan media seperti foto, video, dan dokumen. Jadi, file yang dikirim tak bisa langsung disimpan begitu saja oleh penerima.
Saat ini, WhatsApp menyimpan file media secara otomatis ke galeri. Namun, fitur baru itu akan memungkinkan pengirim mengatur agar hal itu tidak terjadi di perangkat penerima.
Pengiriman Media Jadi Lebih Aman
Fitur ini tampak dari tangkapan layar yang dibagikan komunitas WABetaInfo. Pengguna akan memiliki opsi untuk menonaktifkan penyimpanan otomatis saat mengirim media tertentu.
BACA JUGA:7 Cara Mengoptimalkan Penjualan dengan WhatsApp Bussines
BACA JUGA:5 Cara Mudah Mengembalikan Chat WhatsApp yang Sudah Dihapus
Cara kerjanya mirip dengan fitur “pesan sementara” yang sudah lebih dulu ada. Bedanya, kini pengguna bisa mengatur hal serupa khusus untuk media yang dikirim dalam obrolan biasa.
Artinya, kendali privasi lebih lengkap akan ada di tangan pengirim. Mereka bisa memastikan konten media tak bisa disimpan tanpa izin.
Bersifat Opsional dan Bertahap
Fitur ini juga akan membatasi ekspor riwayat obrolan dalam percakapan yang menggunakan pengaturan privasi lanjutan. Namun, pesan tetap bisa diteruskan seperti biasa oleh penerima.
BACA JUGA:Cara Mudah Buka Whatsapp di Laptop dan Komputer
BACA JUGA:Waspada Link Undangan Nikah Digital, Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
Menariknya, jika pengaturan ini diaktifkan, pengguna lain dalam percakapan tidak bisa menggunakan fitur Meta AI. Hal ini menambah lapisan perlindungan terhadap privasi percakapan.
WhatsApp kemungkinan akan menambahkan fitur-fitur pendukung lainnya dalam tahap pengembangan. Ketika resmi diluncurkan, fitur ini hanya akan menjadi pilihan, bukan keharusan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


