Banner v.2
Banner v.1

194 Peserta Ikuti Lomba FLS3N Kebumen 2025

194 Peserta Ikuti Lomba FLS3N Kebumen 2025

Rangkaian acara Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Kebumen, Kamis (12/6).--

KEBUMEN - Sebanyak 194 peserta dari perwakilan SMA dan MA mengikuti Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Kebumen, Kamis (12/6/2025). Kegiatan dengan tema ‘Ekspresi Seni, Inspirasi Negeri’ ini digelar di SMA N 2 Kebumen sebagai tuan rumah.

Ketua Panitia Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N), Slamet Pramono mengatakan, ada sebanyak 16 cabang yang dilombakan dalam FLS3N tahun 2025, diantaranya, Solo Vokal Putra dan putri, seni kriya, film pendek, jurnalistik, gitar solo, Tari, monolog, desain poster, komik digital, menulis cerpen, mencipta lagu, fotografi, baca Pusisi. menulis puisi, hingga kreatifitas musik tradisional.

“Yang berbeda pada FLS3N tahun 2025 ini yakni ada sebanyak 16 cabang mata lomba, jika sebelumnya hanya 15 mata lomba, yang berbeda yakni ada tambahan mata lomba kreatifitas musik tradisional,” kata Slemet disela-sela acara.

Slamet menjelaskan, lomba kali ini diikuti oleh para siswa-siswi tingkat SMA, MA dan SMK namun pada pelaksanaannya tingkat SMK melaksankan secara tersendiri.

BACA JUGA:Komisi B DPRD Soroti Limbah TPA Kaligending

BACA JUGA:Kebobolan Maling, Alfamart Jalan Pemuda Kebumen Alami Kerugian Hingga Rp35 Juta

“Tahun ini sebenarnya digelar bersama, namun ada 1 kabupaten tingkat SMK yang sudah menggelar sendiri sehingga lomba tingkat SMK kabupaten terpisah dan akan digabung nanti di tingkat provinsi,” kata Slemet yang juga Guru SMA N 1 Kebumen.

Ia menjelaskan, tujuan dari lomba FLS3N tahun 2025 yakni dalam rangka untuk mengembangkan talenta bakat siswa, dan menerapkan proram besar Balai Pusat Pengembagan Takenta.

“Ini untuk menjaring potensi bakat siswa dibidang seni, agar menubuhkan bakat selain akademik, tahun ini dibeberapa tingkatan dilaksanakan secara offline atau langsung, tahun lalu daring karena pandemi,” katanya. 

Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan beberapa unsur praktisi sebagai dewan juri, mulai dari praktisi awak media, fotografer, praktisi seni hingga pelaku dan tokoh seni. (fur)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: