Bupati Kebumen Hj Lilis Nuryani saat mengunjungi rumah Suratmin (55), warga Kecamatan Alian, Jumat (16/5).
Bupati Kebumen Hj Lilis Nuryani saat mengunjungi rumah Suratmin (55), warga Kecamatan Alian, Jumat (16/5).--
KEBUMEN – Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, mengunjungi rumah Suratmin (55), warga Dukuh Sarwodadi RT 02 RW 01 Desa Kemangguan, Kecamatan Alian, pada Jumat (16/5). Suratmin adalah penyandang disabilitas akibat polio sejak usia satu tahun, dan kini hidup dalam keterbatasan bersama istri dan anak semata wayangnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati didampingi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran terkait. Kunjungan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap warga penyandang disabilitas dan masyarakat rentan.
Istri Suratmin, Rusdiantari (32), juga hidup dengan kondisi medis serius, yakni cerebral palsy (lumpuh otak). Selama empat tahun terakhir, Rusdiantari hanya bisa terbaring di tempat tidur setelah kondisi kesehatannya memburuk pasca melahirkan anaknya secara caesar pada 2021.
Kedatangan Bupati Lilis disambut hangat Suratmin dan anak istrinya. "Apa kabar bapak,ibu, Alhamdulilah kita bisa ketemu lagi, kalau tidak salah kemarin saya pernah ketemu bapak waktu di Pendopo pas acara makan siang bareng biyunge, bapak kan ke sana kan," tanya Ibu Bupati.
BACA JUGA:Bedah Rumah Guru Ngaji, Kemenag Kebumen Jangkau Desa Terpencil
Ia juga menanyakan aktivitas Suratmin yang diketahui bekerja sebagai penjahit meskipun orderan saat ini tengah sepi.
“Bismillah, apapun itu kita tetap bersabar dan berusaha. Insya Allah nanti dikasih rezeki lagi yang melimpah,” ujar Suratmin kepada Bupati.
Bupati Lilis juga menyapa Rusdiantari yang terbaring lemah, sambil memberikan semangat dan motivasi untuk terus bertahan. Ia menyerahkan bantuan berupa susu, popok dewasa, pakaian, dan makanan pokok dalam jumlah cukup untuk mendukung kebutuhan keluarga tersebut.
“Ibu Tari ini menderita lumpuh otak sejak sebelum menikah, dan puncaknya setelah melahirkan. Sejak itu, ia tidak bisa duduk atau melakukan aktivitas sama sekali,” jelas Bupati.
BACA JUGA:Belum Sebulan, UPTD PPA Kebumen Terima 24 Laporan Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan
Pemerintah daerah, lanjut Bupati, berkomitmen untuk mendampingi keluarga Suratmin secara berkelanjutan. Pemerintah melalui Puskesmas Alian akan terus memberikan layanan kesehatan rutin ke rumah secara home visit, mengingat kondisi Tari yang tidak memungkinkan untuk dibawa ke fasilitas kesehatan.
Selain itu, bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan untuk disabilitas juga rutin diberikan. Namun, Bupati menekankan bahwa perhatian tak hanya berhenti pada bantuan harian, tetapi juga menjangkau masa depan sang anak.
“Pemerintah harus mengangkat bapak asuh bagi Nadya, putri mereka. Kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan sosialnya harus terjamin,” tegasnya.
Bupati juga menawarkan agar putri Suratmin dapat melanjutkan pendidikan di pondok pesantren secara gratis melalui yayasan yang dikelola pihaknya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


