Banner v.2
Banner v.1

Pedagang Pasar Dorowati Kebumen Keluhkan Pembatas Los

Pedagang Pasar Dorowati Kebumen Keluhkan Pembatas Los

Pedagang Pasar Dorowati Kecamatan Klirong menunjukkan pembatas los antar kios yang dinilai terlalu tinggi.--

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pedagang Pasar Dorowati Kecamatan Klirong berharap pembatas los yang memisahkan para pedagang dibuang. Tembok pembatas setinggi kisaran 150 centimeter tersebut dinilai membuat lokasi sesak dan dagangan tidak terlihat dengan baik.

Adanya pembatas tersebut, juga membuat suasana menjadi panas. Jika pembatas dibuang, diharapkan suasana semakin terlihat luas.

Salah satu pedagang buah di Pasar Dorowati Nur Khotib (45) menyampaikan pembatas sebaiknya dibuang atau diperpendek. Sehingga suasana tidak panas dan terkesan sepi.

"Sebaiknya pembatas ini dibuang. Tanpa pembatas antar pedagang juga akan semakin akrab," tuturnya, Senin (10/3).

BACA JUGA:Rapimda, PPDI Kebumen Bakal Tingkatkan Kapasitas Perangkat Desa

BACA JUGA:Kendalikan Harga, Pemkab Kebumen Gelar GPM di 106 Desa

Nur berharap Pemerintah Kebumen segera membuang pembatas tersebut. Sehingga pasar lebih kondusif dan nyaman digunakan oleh para pedagang untuk berdagang.

"Mudah-mudahan pemerintah segera membuang. Tidak mungkin pedagang membuang sendiri," katanya.

Pasar Dorowati terakhir direvitalisasi oleh Pemkab Kebumen pada Desember 2021 silam.

Terhitung sejak  Kamis (16/12/2021), pasar modern Dorowati telah siap menyambut warga berbelanja kebutuhan sehari-hari. Peresmian dilaksanakan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menandai beroperasinya pasar tersebut.  

Diketahui Pasar Dorowati dibangun selama kurang lebih lima bulan. Ada 266 los di pasar ini, dan 52 kios. Lebih banyak jumlahnya dari sebelumnya. Mereka yang menempati pasar ini adalah pedagang lama, dan sebagian ada pedagang baru, karena jumlah kios dan losnya bertambah. (mam)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: