Banner v.2
Banner v.1

Petani Kebumen Optimis MBG Akan Naikkan harga Sayuran

Petani Kebumen Optimis MBG Akan Naikkan harga Sayuran

Amin Winardi, salah satu petani hortikultura Tambakagung, Klirong saat menunjukkan kebun sayur miliknya.-IMAM WAHYUDI/RADAR BANYUMAS -

KEBUMEN, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pelaku atau petani hortikultura optimis program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menaikan harga sayur mayur. Pasalnya melalui program tersebut, keterserapan sayuran akan tinggi dan berdampak besar pada kesejahteraan petani.

Salah satu petani hortikultura Amin Winardi Warga Tambakagung Klirong menyampaikan program MBG merupakan investasi jangka panjang peningkatan sumber daya manusia.

"MBG merupakan langkah untuk peningkatan sumber daya manusia. Hal ini merupakan investasi SDM yang sangat penting," tuturnya, Senin (10/2).

Ia menambahkan, selain berguna untuk para siswa dan ibu hamil, program tersebut juga akan berdampak baik untuk para petani dan peternak. Sebab program MBG akan menyerap sayur, daging, telur dan bahan pangan lainnya.

BACA JUGA:Raih Penghasilan Tambahan Lewat Permainan Colourball

“Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa saya mendirikan perkebunan sayuran atau hortikultura. Kedepan penyerapan sayur akan tinggi,” paparnya.

Amin Winardi menjelaskan bahwa kebun sayuran yang dibuatnya menanam beberapa jenis sayuran yang tidak membutuhkan banyak perawatan. Tanaman tersebut meliputi daun singkong, jenggel atau daun ketela rambat, tomat, kemangi dan beberapa sayuran lainnya.
    
“Sayuran ini tergolong mudah tumbuh, mudah perawatan dan mudah dalam penjualan. Artinya secara umum, sayuran ini dibutuhkan oleh pasar,” ungkapnya.

Bukan tidak mungkin nantinya Amin dan petani lainnya juga akan merambah ke komoditas lain. Namun untuk sementara tanaman yang dibudidaya adalah tanaman yang mudah tumbuh. Pihaknya berharap yang dilakukan dapat menjadi upaya kemandirian pangan.
    
“Hal ini merupakan sebuah contoh sederhana. Kita jangan melupakan potensi yang ada disekitar kita. Mungkin jika telah berhasil pada satu bidang, baru kemudian melanjutkan ke bidang lainnya,” ucapnya. (mam)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: