Banner v.2
Banner v.1

Pneumonia Serang Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Ini Gejala dan Bahayanya

Pneumonia Serang Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Ini Gejala dan Bahayanya

Pneumonia Serang Paus Fransiskus Sebelum Wafat, Ini Gejala dan Bahayanya--

Selain itu, orang yang memiliki kebiasaan merokok, mengalami malnutrisi, atau memiliki penyakit kronis seperti asma, fibrosis kistik, hingga jantung atau autoimun juga lebih rentan. Begitu pula pasien HIV/AIDS atau yang sedang menjalani pengobatan imunosupresif.

Gejala-Gejala Pneumonia yang Tidak Boleh Diabaikan

Pneumonia bilateral kerap muncul dengan gejala yang mencolok, namun terkadang disalahartikan sebagai flu biasa. Demam tinggi, menggigil, batuk berdahak kental, serta sesak napas adalah tanda-tanda paling umum dari kondisi ini.

Penderita juga bisa mengalami nyeri dada saat bernapas, mual, muntah, bahkan diare. Bila tidak segera diobati, pneumonia bisa menyebabkan kerusakan permanen pada paru-paru, atau lebih buruk lagi—mengancam nyawa.

BACA JUGA:Bahaya Wabah Pneumonia! yang Muncul di China

BACA JUGA:Langkah Pencegahan Pneumonia Pada Dewasa dan Anak-Anak, Wajib Dilakukan!

Langkah pertama untuk menangani pneumonia adalah dengan mengetahui penyebab pastinya. Jika disebabkan oleh bakteri, antibiotik akan menjadi senjata utama dalam pengobatan.

Namun jika infeksi berasal dari virus, maka pengobatan akan difokuskan pada terapi antivirus dan pengurangan gejala peradangan. Pada kasus yang berat seperti Paus Fransiskus, alat bantu napas seperti masker ventilasi menjadi bagian penting dari perawatan.

Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan

Deteksi dini merupakan kunci untuk menyelamatkan nyawa dari ancaman pneumonia. Semakin cepat terdiagnosis, semakin besar pula peluang untuk pulih sepenuhnya tanpa komplikasi berat.

Jangan pernah meremehkan batuk berkepanjangan atau demam tinggi, karena bisa jadi itu adalah sinyal awal pneumonia. Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami gejala seperti itu, segeralah berkonsultasi ke dokter.

BACA JUGA:Gejala Penyakit Pneumonia, Harus Waspada!

BACA JUGA:Pneumonia: Pengertian, Gejala, dan Pengobatan

Gaya hidup sehat adalah benteng utama untuk mencegah pneumonia. Jaga pola makan bergizi, istirahat cukup, olahraga teratur, dan pastikan vaksinasi seperti vaksin flu dilakukan secara rutin.

Bagi yang memiliki risiko tinggi, konsultasikan dengan dokter mengenai langkah pencegahan ekstra, seperti vaksin pneumonia. Ingat, menjaga paru-paru tetap sehat adalah investasi jangka panjang untuk hidup yang lebih berkualitas.

Perjalanan Paus Fransiskus Melawan Pneumonia

Pada 14 Februari 2025, Paus Fransiskus mulai menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena keluhan pernapasan. Awalnya diduga bronkitis, namun setelah pemeriksaan menyeluruh, hasil laboratorium menunjukkan beliau mengalami pneumonia bilateral.

Kondisinya naik turun selama satu bulan perawatan, bahkan di beberapa kesempatan, beliau sempat mengalami muntah hebat dan indikasi gagal ginjal awal. Paus Fransiskus pun harus menggunakan ventilator untuk membantu proses bernapas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: