Puasa Syawal dan Senin Kamis, Bisakah Digabung Sekaligus?

Niat tetap jadi bagian penting dalam ibadah. Kalau kamu ingin menggabungkan puasa Syawal dengan Senin atau Kamis, cukup niat dalam hati untuk dua ibadah tersebut.

Misalnya, “Saya niat puasa sunnah Syawal dan Senin karena Allah.” Simpel tapi bermakna, dan tetap sah menurut sebagian besar ulama.

BACA JUGA:Bolehkah Main HP Saat Puasa? Jangan Sampai Merugi di Ramadhan!

BACA JUGA:Berbuka Puasa dengan yang Manis

Apakah Pahala Tetap Sama?

Nah, ini menarik. Meski sah dilakukan, sebagian ulama mengatakan pahala tidak akan sebanyak jika dikerjakan secara terpisah.

Artinya, jika kamu puasa enam hari Syawal khusus, lalu puasa Senin Kamis juga dilakukan di hari lain, maka pahalanya lebih maksimal. Tapi tetap saja, menggabung tetap dapat pahala dua amalan, lho.

Kapan Waktu Terbaik Melakukannya?

Waktu terbaik tentu adalah sedini mungkin di bulan Syawal. Banyak yang memilih hari Senin dan Kamis di minggu pertama setelah Lebaran.

Selain semangat masih tinggi, badan pun belum terlalu berat dengan rutinitas harian. Jadi, ibadah bisa lebih ringan dijalani.

BACA JUGA:Hotel dengan Paket Ramadan Terbaik 2025: Buka Puasa Mewah & Staycation Berkah!

BACA JUGA:Belanja Buka Puasa Makin Praktis! Manfaat dan Promo Menarik Dompet Digital di Ramadan

Apakah Harus Langsung Setelah Idulfitri?

Tidak. Puasa Syawal bisa dilakukan kapan saja selama bulan Syawal belum habis.

Kamu bisa ambil Senin dan Kamis selama tiga minggu, misalnya. Atau puasa enam hari langsung di minggu pertama juga boleh, terserah kenyamanan masing-masing.

Bolehkah Digabung dengan Puasa Qadha?

Ini juga sering ditanyakan, apalagi untuk yang masih punya utang puasa Ramadan. Jawabannya agak beragam, tapi mayoritas ulama memperbolehkan niat puasa qadha sekaligus dengan puasa Syawal.

Namun, sebagian besar lebih menyarankan untuk qadha dulu, baru lanjut puasa Syawal. Tujuannya agar tanggungan wajib segera dilunasi, baru lanjut ke amalan sunnah.

BACA JUGA:Seminar dan Launching Buku Puasa dan Kesehatan

Sumber: