3 Cara Bijak Gunakan Dompet Digital di Tengah Ekonomi Indonesia Saat Ini

Membatasi saldo juga membantu kamu menghindari kebiasaan “sekali klik langsung bayar”. Karena kalau saldonya terbatas, kamu akan berpikir dua kali sebelum membeli sesuatu.

Kebiasaan ini juga cocok buat kamu yang lagi belajar budgeting atau baru mulai merapikan keuangan pribadi. Semakin disiplin, makin mudah mencapai tujuan keuangan.

BACA JUGA:Dompet Digital Bukan Lagi Sasaran Empuk, Ini Jurus Keamanan BRImo

BACA JUGA:Pulang Mudik Pakai Kapal Ferry? Coba Cara Praktis Bayar Ferizy Lewat Dompet Digital

2. Manfaatkan Fitur “Riwayat Transaksi” untuk Evaluasi Pengeluaran

Kebanyakan orang tidak sadar ke mana uangnya pergi setiap bulan. Dompet digital punya fitur riwayat transaksi yang bisa membantu kamu melihat dengan jelas semua pengeluaran.

Kamu bisa cek kapan terakhir beli kopi kekinian, isi pulsa, atau pesan makanan lewat aplikasi. Dari situ, kamu bisa evaluasi, mana pengeluaran yang penting dan mana yang sebenarnya bisa dihindari.

Cobalah jadikan kebiasaan untuk mengecek riwayat ini setiap akhir pekan. Catat pos-pos yang boros, lalu buat rencana untuk menguranginya di minggu depan.

Kalau kamu konsisten, dalam satu bulan saja kamu bisa menghemat cukup banyak hanya dari memotong pengeluaran tidak penting. Ini seperti audit kecil yang kamu lakukan sendiri.

BACA JUGA:Waspada Pembobolan! Ikuti Cara Aman Gunakan Dompet Digital

BACA JUGA:SeaBank Segera Luncurkan Kartu Debit Fisik, Lengkapi Layanan Dompet Digital untuk Transaksi Lebih Nyaman!

3. Gunakan Dompet Digital Hanya untuk Transaksi Prioritas

Cara terakhir dan mungkin yang paling penting adalah menentukan batas penggunaan dompet digital hanya untuk hal-hal prioritas. Artinya, tidak semua transaksi harus lewat dompet digital.

Misalnya, kamu bisa memilih hanya membayar kebutuhan pokok seperti pulsa, token listrik, atau tagihan air. Sedangkan transaksi lain seperti jajan makanan atau belanja barang lucu-lucu, coba dilakukan dengan uang tunai.

Dengan begitu, kamu akan lebih sadar ketika mengeluarkan uang karena ada usaha lebih besar yang harus dilakukan. Dompet digital tetap kamu pakai, tapi dengan batasan yang jelas.

Kalau kamu pakai aplikasi untuk mencatat keuangan, kamu juga bisa tandai kategori “dompet digital” sebagai pengeluaran harian yang harus diawasi ketat. Ini bantu kamu tetap disiplin dan gak kalap.

BACA JUGA:Cara Dompet Digital Membantu UMKM Tumbuh di Era Digita

Sumber: