Dompet Digital Bikin Kita ‘Delulu’ soal Keuangan?
Cashless Mudah Tapi Boros--
Siapa yang nggak suka promo? Diskon dan cashback dari e-wallet emang bikin kita ngerasa untung, tapi kalau nggak hati-hati, justru bisa jadi jebakan.
Misalnya, ada promo "cashback 50%" yang keliatan menggiurkan, tapi ternyata ada syarat minimal pembelian. Karena nggak mau rugi, kita malah nambah belanjaan supaya dapet cashback. Padahal, kalau dipikir-pikir, kita jadi keluar lebih banyak uang dari yang direncanakan.
Selain itu, sistem poin dan reward di dompet digital juga bikin kita makin sering pakai aplikasi tersebut. Rasanya seneng ngumpulin poin, tapi kalau nggak dikontrol, kita malah terus-terusan belanja buat ngejar keuntungan yang sebenarnya nggak seberapa.
BACA JUGA:Mudik Anti Ribet! Pesan Tiket Kereta, Kapal, dan Pesawat Pakai LinkAja
BACA JUGA:Dompet Digital QRIS, Bisakah Digunakan untuk Bayar Tol?
Data survei Visa menunjukkan kalau 89% Gen Z di Indonesia lebih sering pakai e-wallet buat transaksi sehari-hari. Penggunaan kartu debit dan kredit juga tinggi, yaitu 76%, sementara QR code dipakai oleh 67% responden.
Yang menarik, penggunaan uang tunai terus menurun dari 87% di 2021 jadi 84% di 2022.
Sebaliknya, pembayaran dalam aplikasi (in-app payment) naik drastis dari 45% di 2021 ke 80% di 2022. Artinya, makin banyak orang yang beralih ke transaksi digital karena lebih simpel dan cepat.
Lebih baru lagi, survei terbaru menunjukkan bahwa 96% responden di Indonesia sudah menggunakan e-wallet untuk pembayaran digital.
BACA JUGA:Dompet Digital Anda Bisa Dibobol Phishing! Begini Cara Mencegah Data Pribadi Bocor
BACA JUGA:Pengguna Baru Dompet Digital GoPay Bisa Dapat Cashback 8.000 Coins di SPBU Shell
Bahkan, nilai transaksi uang elektronik mencapai Rp1,6 kuadriliun sepanjang Januari-Agustus 2024, meningkat 35,76% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Artinya, tren cashless makin kuat dan e-wallet makin mendominasi transaksi harian masyarakat Indonesia.
Tren ini memang nggak bisa dihindari, tapi kalau nggak diimbangi dengan pengelolaan uang yang baik, kita bisa aja terjebak dalam kebiasaan boros tanpa sadar.
Biar tetap aman dan nggak kejebak ilusi saldo, coba deh ikutin beberapa tips ini:
- Jangan gabungin uang buat bayar tagihan sama saldo e-wallet, biar nggak kepake buat hal-hal nggak penting
- Matikan fitur top-up otomatis biar kita lebih sadar kalau saldo e-wallet udah hampir habis dan nggak tiba-tiba kepotong dari rekening utama
- Atur batas pengeluaran harian/mingguan ke diri sendiri biar nggak kalap belanja
- Jangan gampang tergoda promo
- Sebelum checkout, coba tanya diri sendiri, “Aku butuh ini atau cuma pengen?”
- Catat pengeluaran secara rutin meskipun kelihatannya ribet, karena ini penting banget buat tahu ke mana aja uang kita pergi
BACA JUGA:Hati-Hati! Cashless Effect di Dompet Digital Bisa Bikin Uang Raib Lebih Cepat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


