Trend Kejadian Kebakaran di Cilacap hingga Pertengahan 2025 Alami Penurunan
Ilustrasi penanganan kebakaran oleh Damkar Cilacap, tahun ini untuk Wilayah Kabupaten Cilacap mengalami trend penurunan.-DAMKAR CILACAP UNTUK RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Memasuki pertengahan tahun atau semester pertama bulan Juni tahun 2025, telah terjadi kejadian kebakaran sebanyak 46 kasus di Kabupaten Cilacap.
Dari 46 kasus tersebut didominasi wilayah pemukiman dan dunia usaha. Sedangkan untuk penyebab paling dominan, korsleting listrik dan faktor human error atau kesalahan manusia.
"Hingga akhir Mei 2025 kemarin, total kami menangani sebanyak 46 kasus kebakaran. Mengacau data 2024, angka tersebut terbilang masih cukup rendah, " kata Kepala Bidang Damkar Supriyadi, Senin (23/6/2025).
Kemudian untuk penyelamatan atau evakuasi, Damkar Cilacap telah melakukan aksi sebanyak 135 kasus dan itu didominasi oleh evakuasi sarang tawon serta evakuasi ular yang masuk pemukiman.
"Angka penyelamatan atau evakuasi juga mengalami penurunan, dari data 2024 Damkar melakukan evakuasi sekitar 400 kasus, sedangkan saat ini masuk pertengahan tahun telah melaksanakan penanganan 135 kasus," lanjutnya.
Mengacu beberapa data diatas, Supriyadi menegaskan, adanya trend penurunan kasus kebakaran di wilayah Kabupaten Cilacap yang dikarenakan beberapa faktor.
"Adanya musim kemarau basah yang menurunkan angka kebakaran, terutama selama awal tahun 2025 hingga sekarang nihil ditemukan kebakaran lahan, " tandasnya.
Namun, untuk angka penyelamatan mengalami kenaikan. Hal ini dikarenakan mudahnya pelaporan dari masyarakat melalui aplikasi Satkartaru SIAP.
"Dulu, untuk meminta bantuan evakuasi sarang tawon harus menyertakan surat pengantar baik dari RT atau RW. Kalau sekarang tinggal akses aplikasi saja laporan sudah sampai ke kami," tambahnya.
Meski dengan kondisi seperti ini, pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan untuk pencegahan. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


