Banner v.2
Banner v.1

Cilacap Belum Punya Gedung Kesenian, Bupati Siapkan Pendopo Sebagai Ruang Ekspresi Seniman Lokal

Cilacap Belum Punya Gedung Kesenian, Bupati Siapkan Pendopo Sebagai Ruang Ekspresi Seniman Lokal

Kegiatan pameran di Kabupaten Cilacap yang melibatkan seminan-seniman lokal.-Anas untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Di tengah geliat seni yang terus tumbuh, Kabupaten Cilacap hingga kini belum memiliki gedung kesenian yang representatif. Kondisi ini menjadi sorotan, terutama bagi para seniman lokal yang mendambakan ruang untuk berkarya dan berekspresi. 

Namun demikian, secercah harapan mulai tampak dari komitmen Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang menyatakan kesiapannya memberikan ruang bagi perkembangan dunia seni di Cilacap.

Bupati Syamsul tak sekadar menaruh perhatian, tapi juga melangkah nyata. Dia merencanakan penyediaan ruang pameran di Pendapa Kabupaten Cilacap yang dapat dimanfaatkan oleh para pelukis dan seniman lokal. 

"Kami ingin seniman lokal punya tempat untuk mengekspresikan diri. Pendopo Kabupaten Cilacap akan dibuka sebagai ruang pameran seni," ujarnya.

BACA JUGA:Kesenian Lokal jadi Penggerak Perekonomian Daerah, Sumanto Contohkan Barisan Hokya

Menurut Syamsul, dukungan terhadap seni bukan hanya soal apresiasi dari masyarakat, tetapi juga kewajiban pemerintah untuk hadir menyediakan fasilitas. 

"Seni adalah bagian dari jati diri daerah. Sudah saatnya pemerintah mengambil peran aktif dalam mendukung para pelukis lokal untuk tumbuh dan dikenal luas," tegasnya.

Tak berhenti di situ, Syamsul juga mengungkapkan rencana menyelenggarakan pameran seni di Pendopo Wijayakusuma Cakti. Tempat bersejarah itu akan disulap menjadi ruang ekspresi terbuka bagi masyarakat. 

"Pendapa ini bisa menjadi simbol kebanggaan daerah, tempat para seniman memamerkan karya terbaiknya, dan ruang dialog budaya bagi semua lapisan masyarakat," jelasnya.

BACA JUGA:Dewan Kesenian Banjarnegara Resmi Dikukuhkan, Siap Bangkit dan Berkembang

Langkah ini mendapat sambutan hangat dari komunitas seni dan pelukis lokal yang selama ini berkarya tanpa ruang pamer yang memadai. Dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah, mereka berharap karya-karya seni dari Cilacap tak hanya dikenal di tingkat lokal, tapi juga nasional.

"Saya ingin generasi muda Cilacap mencintai seni dan menjadikannya bagian dari identitas. Mari kita tumbuhkan budaya apresiasi, karena dari seni, kita bisa membangun jiwa, karakter, dan kebanggaan daerah," kata dia.

Syamsul menambahkan, dengan semangat ini, meski Cilacap belum memiliki gedung kesenian permanen, pintu-pintu baru untuk seni mulai terbuka.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: