Hari Pertama Kerja, Bupati Syamsul Pimpin Apel Pagi dan Tanda Tangan Pakta Integritas Pejabat
Hari pertama bekerja, Syamsul tampak pimpin apel bersama pejabat di lingkup Pemkab Cilacap, disertai penanda tanyakan pakta integritas para kepala OPD.-Julius Purnomo/Radar Banyumas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Satu hari bekerja pasca dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman langsung pimpin apel pagi yang diikuti seluruh pejabat struktural serta fungsional di lingkup Pemkab Cilacap, Jumat (21/2).
Dalam kesempatan itu, apel bersama juga diikuti para Camat dan Kepala Desa, dalam rangka menyelaraskan visi dan misi untuk pemerintahannya ke depan.
Ditemui seusai apel, Bupati Syamsul mengatakan, dirinya bersama Wakil Bupati Ammy menyempatkan untuk memimpin apel, sekaligus meminta dukungan terhadap para pejabat sebelum berangkat ke Magelang.
"Kami menyempatkan bertemu para pejabat untuk meminta dukungan, sekaligus menyelaraskan visi dan misi, karena bagaimanapun pelaksanaan pemerintahan ke depan juga membutuhkan kekompakan," katanya.
BACA JUGA:Dilantik Presiden Prabowo, Syamsul-Ammy Resmi Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Cilacap
BACA JUGA:Program Bupati Baru Diminta Berbasiskan Data Akurat
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan pakta integritas yang dilakukan kepala OPD, dengan disaksikan langsung oleh para bawahannya.
"Kepala OPD kami minta menandatangani pakta integritas dengan disaksikan oleh bawahannya, ada 10 poin nanti bisa dilihat apa saja, poinnya dengan pakta integritas tersebut akan mewujudkan Kabupaten Cilacap maju besar menjadi lebih baik," imbuhnya.
Selain itu, untuk 100 hari masa pemerintahan pertama Syamsul-Ammy, akan memprioritaskan terhadap infrastruktur, meski terdapat efisiensi anggaran sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025.
"Meski terdapat efisiensi dana dari pusat sekitar Rp 86 Milliar, harapan kami dana itu tidak hilang, tapi bisa digantikan dengan efisiensi di APBD, sehingga masih bisa dialokasikan untuk infrastruktur atau pelayanan pendidikan yang muaranya tetap untuk kesejahteraan masyarakat Cilacap," ujarnya.
Sementara itu, terkait dengan adanya reformasi birokrasi, Syamsul menegaskan, akan mengedepankan prinsip profesionalisme dalam bekerja, meskipun dalam proses pemilihan kemarin merupakan proses politik.
"Memang perumusan kebijakan akan melalui pertimbangan politik karena proses pilkada kemarin, akan tetapi kami menjunjung tinggi profesionalisme. Jadi selama dapat bekerja dengan baik serta mampu selaras dengan visi misi kami yaa tetap akan kami pakai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


