Empat Rumah di Cilacap Alami Kerusakan, Pemilik Rumah Sampai Mengungsi
Petugas gabungan saat membersihkan material bangunan.-BPBD Cilacap untuk Radarmas-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Bencana angin kencang melanda Kabupaten Cilacap. Sejumlah rumah di beberapa kecamatan porak poranda akibat bencana hidrometeorologi ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap, Budi Setyawan mengatakan, sedikitnya empat rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.
"Lokasinya ada di Dusun Ciopat RT 05 RW 14 Desa Madura, Kecamatan Wanareja. Kemudian Dusun Cikondang RT 02 RW 01 Desa Datar, Kecamatan Dayeuhluhur, kejadiannya Kamis 6 Februari 2025," katanya, Jumat (7/2/2025).
Dikatakan Budi pihaknya sudah mendistribusikan bantuan logistik berupa alat bangunan seperti kayu balok, kayu kaso, triplek dan alat lainnya serta sembako kepada kedua korban.
BACA JUGA:Angin Kencang Landa Tiga Kecamatan, 12 Rumah Rusak
BACA JUGA:Angin Ribut di Wilayah Karangmoncol, Tiga Rumah Rusak
Kejadian angin kencang juga menimpa satu rumah milik warga di RT 07 RW 13 Kelurahan Cilacap, Kecamatan Cilacap Selatan. Dari kejadian tersebut, atap rumah milik korban runtuh.
"Hal ini juga disebebkan kejadian serupa, karana hujan yang disertai angin. Alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa namun memang kerusakan cukup parah hingga Rp 25 juta," kata dia.
Kejadian angin kencang jugaa terjadi di Dusun Cihandiwung Kidul RT 04 RW 03 Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja. Karana kontruksi rumah yang sudah lapuk, rumah milik Nuryadi ambruk.
"Konstruksi rumah memang sudah lapuk. Kemudian hujan dan angin kencang, bagian dinding ruang depan ambruk," katanya.
BACA JUGA:Bencana Angin Kencang di Karangmoncol, Lima Rumah Rusak
BACA JUGA:Bencana Longsor di Desa Binangun, Satu Rumah Rusak
Karena membahayakan, lanjut Budi, Nuryadi dan keluarganya terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarga.
"Sementara rumah dikosongkan, kami juga meminta agar Pemerintah Desa Adimulya supaya rumah Bapak Nuryadi dapat diajukan untuk mendapatkan bantuan program RTLH maupun BSPS," ujar Budi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


