Banner v.2
Banner v.1

Kondisi Pengrajin Tempe di Tengah Naiknya Harga Kedelai

Kondisi Pengrajin Tempe di Tengah Naiknya Harga Kedelai

Kondisi Pengrajin Tempe di Tengah Naiknya Harga Kedelai-AHMAD ERWIN/RADARMAS -

BACA JUGA:DPRD Banyumas Ingatkan Raperda RTRW Harus Bebas Kepentingan Kelompok atau Individu

"Tapi kasihan pelanggan juga, sudah harganya naik barangnya kecil kasihan," imbuhnya. 

Selain naiknya harga kedelai, Imam yang sudah memulai usaha tersebut sejak tahun 2005 mengaku, susahnya mendapatkan dau pembungkus tempe

"Sulit dicari karena kemarau dan kering. Sekilonya daun sekarang Rp. 5 ribu. Mau pake alternatif kertas minyak tapi suhu lebih panas dan kualitas juga kurang," paparnya. 

BACA JUGA:Musim Pancaroba, Dropping Air Bersih di Cilacap Mulai Dihentikan

Sementara terkait harga tempe yang dibuatnya saat ini masih dijual dengan harga normal dan dipasarkan hingga ke Purbalingga. 

"Kalau saya jual buat tempe mendoan Rp. 600 per bungkus, tempe muntuk Rp. 600 per bungkus, tempe mendoan bungkusan plastik Rp. 12 ribu perkilo," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: