Banner v.2
Banner v.1

Srikandi PLN Indonesia Power UBP Mrica Dukung Kemandirian Perempuan Disabilitas di Kelompok Batik Shanding

Srikandi PLN Indonesia Power UBP Mrica Dukung Kemandirian Perempuan Disabilitas di Kelompok Batik Shanding

Srikandi PLN Indonesia Power mengunjungi Kelompok Batik Shanding, komunitas perempuan disabilitas binaan Sub Unit PLTA Garung, Wonosobo.-PT PLN Indonesia Power UBP Mrica-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Srikandi PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Mrica menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan dengan mengadakan kunjungan ke Kelompok Batik Shanding, komunitas perempuan disabilitas binaan Sub Unit PLTA Garung, Wonosobo.

Kegiatan ini bertujuan mendukung kemandirian ekonomi melalui bantuan bahan produksi dan edukasi batik, sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar.

Dalam kunjungan tersebut, para Srikandi menyerahkan bantuan berupa kain mori, malam batik, pewarna alami, dan perlengkapan membatik lainnya yang sangat dibutuhkan kelompok tersebut. Tak hanya itu, mereka juga membeli sejumlah produk batik bermotif khusus bertema “Srikandi” sebagai bentuk apresiasi dan dukungan nyata terhadap karya perempuan-perempuan tangguh ini.

"Kami berharap kunjungan ini tidak hanya menjadi dukungan materi, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas dan semangat untuk terus berinovasi. Batik Shanding adalah bukti nyata bahwa kreativitas tidak mengenal batas, dan kami ingin selalu mendukung mereka dalam perjalanan ini," kata Puspita Mya, Ketua Srikandi PLN Indonesia Power UBP Mrica, di sela kegiatan, Selasa (29/4/2025).

BACA JUGA:Audit Eksternal ISO 37001 Digelar, PLN UBP Mrica Perkuat Komitmen Antisuap

BACA JUGA:Jelang Hari Buruh, Manajemen dan Pegawai PLN UBP Mrica Perkuat Sinergi Lewat Coffee Morning

Selain menyerahkan bantuan, para Srikandi juga berkesempatan mencoba langsung teknik pembuatan batik khas Batik Shanding, yakni teknik Ciprat yang dinamis serta teknik Tulis yang lebih detail.

Melalui pengalaman ini, mereka diajak lebih memahami dan menghargai proses panjang dalam menghasilkan selembar kain batik penuh makna.

Sugiarto, Assistant Manager PLTA Garung menegaskan, pentingnya kolaborasi antara PLN Indonesia Power dengan komunitas lokal. "Kami sangat bangga bisa berkolaborasi dengan kelompok Batik Shanding. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam mendukung pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat, khususnya perempuan disabilitas," ungkapnya.

Program pemberdayaan ini menjadi salah satu langkah nyata PLN Indonesia Power dalam memperluas dampak sosialnya di luar bidang energi.

Dukungan berkelanjutan terhadap kelompok seperti Batik Shanding diharapkan dapat memperkuat kemandirian ekonomi dan membuka peluang yang lebih luas bagi perempuan disabilitas di Wonosobo dan sekitarnya.

Dengan aksi nyata seperti ini, Srikandi PLN Indonesia Power UBP Mrica membuktikan bahwa energi perubahan bukan hanya soal listrik, tetapi juga tentang membangkitkan potensi dan kemandirian masyarakat. (jud/ads) 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait