Banner v.2
Banner v.1

Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Banjarnegara, Pemkab Tunggu Keputusan Resmi

Pelantikan Kepala Daerah Terpilih di Banjarnegara, Pemkab Tunggu Keputusan Resmi

KPU Banjarnegara saat menetapkan pasangan Amalia Desiana dan H. Wakhid JUmali Lc sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara beberapa waktu lalu.-DOK PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali mengumumkan adanya kemungkinan penundaan pelantikan kepala daerah terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Semula, pelantikan dijadwalkan pada 6 Februari 2025, namun belum ada kepastian resmi mengenai perubahan jadwal tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Indarto menegaskan, Pemkab Banjarnegara akan tetap menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

"Kami memang mendengar informasi mengenai penundaan, tetapi tetap menunggu surat resmi dari pusat. Secara kesiapan, semua sudah kami persiapkan, termasuk seragam dan foto resmi bagi bupati dan wakil bupati terpilih," ujar Indarto, Senin (3/2/2025).

Ketua DPRD Banjarnegara, Anas Hidayat, menegaskan bahwa KPU dan DPRD Banjarnegara sudah menetapkan kepala daerah terpilih sesuai mekanisme dan peraturan yang berlaku. Namun, hingga kini, belum ada surat resmi terkait jadwal pelantikan dari pemerintah pusat.

BACA JUGA:Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Banjarnegara Terpilih Menunggu Undangan Resmi

BACA JUGA:DPRD Banjarnegara Tetapkan dr Amalia Desiana dan KH Wakhid Jumali Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

"Kami masih menunggu surat resmi terkait jadwal pelantikan. Namun, kami yakin eksekutif sudah menyiapkan segala sesuatunya dan akan mengikuti kebijakan pusat," katanya.

Bupati Banjarnegara terpilih, dr. Amalia Desiana menyatakan, ia tidak mempermasalahkan penundaan pelantikan dan percaya bahwa pemerintah pusat tengah berusaha mengambil keputusan terbaik.

"Kami hanya menunggu arahan dari pusat. Jika pelantikan maju, kami siap. Jika mundur, kami juga siap. Apa pun keputusannya, pasti yang terbaik untuk Banjarnegara," kata Amalia.

Terkait persiapan pribadi, Amalia mengungkapkan, dirinya hanya berdoa dan menyiapkan fisik, terutama karena setelah pelantikan, para kepala daerah terpilih dijadwalkan mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang).

"Persiapannya, berdoa dan menjaga kesehatan. Setelah pelantikan, akan ada retret di Akmil Magelang. Jadi harus menyiapkan fisik agar bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan," tambahnya.

Pemerintah pusat berencana mengadakan retret bagi seluruh kepala daerah terpilih bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kegiatan ini mirip dengan retret para anggota Kabinet Merah Putih di awal masa pemerintahan. Tujuannya adalah untuk memperkuat visi kepemimpinan serta meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. (jud)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait