Setelah tiba di faskes, Anda perlu melakukan proses administrasi. Daftarlah di bagian administrasi dan sampaikan keinginan Anda untuk berkonsultasi di poli jiwa.
Pastikan untuk membawa serta semua dokumen yang diperlukan seperti KTP, Kartu BPJS, dan formulir pendaftaran.
BACA JUGA:Ingin Tahu Seberapa Dewasa Kamu? Cobalah Tes Usia Mental di 3 Website Ini!
BACA JUGA:Deteksi Dini Gangguan Kejiwaan dengan 5 Tes Kesehatan Mental Ini!
3. Konsultasi dengan Spesialis Kesehatan Mental
Setelah proses administrasi selesai, Anda akan menunggu giliran untuk berkonsultasi dengan spesialis kesehatan mental. Biasanya, Anda akan bertemu dengan psikolog atau psikiater yang tersedia di Puskesmas.
Mereka akan melakukan serangkaian tes dan wawancara untuk membantu mendiagnosis kondisi Anda. Jika memungkinkan, mereka akan memberikan resep obat khusus untuk rawat jalan.
Namun, jika diperlukan penanganan lebih lanjut, Anda akan diberi surat rujukan untuk berkonsultasi di rumah sakit.
4. Pengambilan Obat dan Terapi
Setelah selesai berkonsultasi, penting bagi Anda untuk mematuhi semua petunjuk yang diberikan oleh spesialis kesehatan mental.
Pastikan untuk mengambil obat sesuai dengan resep dan menjalani terapi yang direkomendasikan.
Terapi ini penting untuk membantu Anda mencapai kondisi kesehatan mental yang lebih baik. Yang perlu Anda ingat, seluruh konsultasi dan obat yang diberikan akan diberikan secara gratis tanpa biaya tambahan.
BACA JUGA:Mengenal 5 Jenis Terapi Kesehatan Mental dan Manfaatnya
BACA JUGA:Menggali 5 Manfaat Terapi Musik untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Manfaat Melakukan Cek Kesehatan Mental di Puskesmas Menggunakan BPJS
Setelah mengetahui cara cek kesehatan mental di Puskesmas menggunakan BPJS Kesehatan, penting untuk memahami manfaat yang bisa diperoleh dari layanan tersebut. Berikut adalah beberapa manfaatnya: