BACA JUGA:Mengenal Anxiety Disorder, Gangguan Kesehatan Mental yang Seringkali Menyerang Kaum Gen Z
Pilihlah jenis olahraga atau aktivitas fisik yang sesuai dengan minat dan preferensi Anda. Ini bisa termasuk berjalan, berlari, bersepeda, berenang, yoga, atau olahraga tim.
Tetapkan jadwal rutin untuk berolahraga, idealnya setidaknya 150 menit per minggu. Pisahkan waktu khusus dalam jadwal harian Anda untuk beraktivitas fisik, dan lakukan dengan konsisten.
Cobalah untuk memvariasikan jenis dan intensitas olahraga Anda untuk menjaga motivasi dan mencegah kebosanan. Tantang diri Anda dengan menetapkan tujuan dan mencoba aktivitas baru secara berkala.
Dengarkan tubuh Anda dan hindari memaksakan diri jika merasa lelah atau sakit. Istirahat yang cukup dan pemulihan adalah bagian penting dari rutinitas olahraga yang sehat.
4. Melakukan Interaksi dan Bersosialisasi
Interaksi sosial dan bersosialisasi merupakan aspek penting dalam menjaga kesehatan mental seseorang. Hubungan dengan orang lain dapat memberikan dukungan emosional, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Carilah hubungan yang positif dan bermakna dengan teman, keluarga, dan rekan kerja. Terlibat dalam aktivitas bersama, seperti pertemuan keluarga, pertemuan teman, atau kegiatan sosial di komunitas.
BACA JUGA:Dampak Buruk Keluarga Broken Home yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Mental Anak
BACA JUGA:8 Cara Merawat Kesehatan Mental Anak, Untuk Masa Depan yang Bahagia dan Sehat
Gunakan teknologi untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi, terutama jika jarak geografis menjadi hambatan. Panggilan video, pesan teks, atau media sosial dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga hubungan.
Jika Anda merasa kesulitan dalam berinteraksi sosial, pertimbangkan untuk mengembangkan keterampilan sosial Anda melalui kursus atau kelompok dukungan. Akan tetapi jangan lupa jaga keseimbangan dengan waktu untuk diri sendiri.
5. Menghindari Alkohol, Narkoba, dan Rokok
Alkohol, narkoba, dan rokok memiliki dampak yang serius pada kesehatan mental seseorang. Penggunaan zat-zat tersebut dapat meningkatkan risiko gangguan mental, memperburuk kondisi yang sudah ada, dan mengganggu keseimbangan emosional seseorang.
Alkohol, Narkoba dan Rokok dapat menyebabkan perubahan kimia dalam otak yang dapat memicu depresi dan kecemasan. Konsumsi alkohol juga dapat memperburuk gejala gangguan bipolar dan menyebabkan episode manik atau depresi yang lebih parah.
BACA JUGA:5 Karakter Winnie The Pooh, yang Menggambarkan Penyakit Gangguan Mental