BANJARNEGARA – PMI Cabang Banjarnegara menargetkan bulan dana Rp 600 juta selama tiga bulan kedepan. Jumlah tersebut mengacu pada realisasi bulan dana PMI tahun sebelumnya yang melebih target dan mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 707.556.700.
Ketua Umum Panitia Bulan Dana PMI Tahun 2016 Hadi Supeno mengatakan tahun ini pelaksanaan bulan dana PMI tahun 2016 akan berlaku tiga bulan sejak tanggal 1 Juli sampai dengan 30 September 2016 mendatang. Sektor pegawai dan pelajar, kata dia masih menjadi andalah untuk mengumpulkan dana PMI tahun ini.
“Selain dua faktor itu, PMI juga menargetkan berbagai sektor seperti sektor Jasa, sektor penduduk target , sektor perbankan , sektor jasa konstruksi, sektor kesehatan, sektor indakop dan sektor indakop,” sebut Peno, kemarin.
Lebih jauh, ia menyampaikan untuk sektor pegawai ditarget Rp 135 juta, sedangkan sektor Pelajar ditarget Rp 90 juta. “Kalau untuk sektor perbankan Rp 40 juta, sektor jasa konstruksi ditarget Rp 38 juta, dan Sektor kesehatan ditarget Rp 40 juta,” tambah dia.
Di tempat yang sama, Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan diselenggarakanya bulan dana PMI merupakan salah satu upaya untuk peningkatan kesetiakawanan sosial masyarakat.
“Selain bantuan pada saat adanya bencana alam masih banyak kegiatan yang melibatkan PMI beserta relawannya. Terutama untuk kegiatan yang membutuhkan pertolongan pertama, baik kegiatan itu dilaksanakan oleh instansi pemerintah, swasta ataupun organisasi sosial masyarakat lainnya,” kata Sutedjo.
Selain kegiatan Penaggulangan bencana alam, maka tugas utama PMI yang lain adalah menyediakan darah oleh Unit Donor Darah PMI.
“Dengan Biaya Pengganti Pengolahan Darah (BPPD) sebesar Rp 360.000,- per kantong diharapkan dapat menjaga mutu darah sesuai standart yang ditentukan sehingga darah yang dikeluarkan dari PMI benar-benar tidak tercemar penyakit menular,” lanjut Sutedjo. (uje/nun)