Selain itu, museum ini menampilkan relief tari gusjigang, kisah pena dunia, serta lukisan dekoratif yang merepresentasikan karakteristik masyarakat Kudus. Melalui berbagai medium, museum ini menceritakan kearifan lokal seperti terbang papat dan karya-karya kaligrafi dari kaligrafer internasional.
Tak hanya sebagai wahana pendidikan, Museum Gusjigang juga menjadi sumber inspirasi bagi pengunjung dalam pengambilan foto. Berbagai spot menarik dipersiapkan untuk memungkinkan para pengunjung menikmati keindahan visual museum ini. Kegiatan swafoto menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke sini.
BACA JUGA:Museum Kuno Peninggalan Bersejarah di Kabupaten Banyumas
BACA JUGA:Menjelajahi Warisan Seni Wayang Di Museum Wayang Banyumas
Museum Gusjigang C-Building menjadi jendela yang memperlihatkan keragaman kultural, sejarah, dan nilai-nilai kearifan lokal yang kaya di Kota Kudus. Kehadirannya tidak hanya sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai wahana yang memungkinkan pengunjung menggali dan menghargai kekayaan budaya serta sejarah yang melekat dalam masyarakat Kudus.
5. Air Tiga Rasa di Rejenu
Air Tiga Rasa, terletak di atas Air Terjun Monthel, di sebelah utara makam Sunan Muria, merupakan salah satu keajaiban alam yang dipercayai oleh masyarakat setempat di Kudus. Keistimewaan tempat ini terletak pada keyakinan akan beberapa khasiat yang terkait dengan air yang ada di sana.
Nama "Air Tiga Rasa" berasal dari kenyataan bahwa setiap sumber air yang ada di tempat tersebut memiliki rasa yang berbeda-beda. Sumber air pertama memiliki rasa tawar dengan sentuhan sedikit rasa masam. Sumber mata air kedua menghadirkan sensasi seperti minuman bersoda, sementara sumber air ketiga membawa rasa yang mirip dengan tuak.
Keberadaan dan keunikan Air Tiga Rasa ini menciptakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan keajaiban alam serta mencoba berbagai khasiat yang dipercayai oleh masyarakat setempat. Air ini bukan hanya sekadar sumber mata air, tetapi juga menyimpan nilai-nilai mistis yang turut memperkaya pengalaman wisata spiritual di Kudus.
BACA JUGA:Keren Banget! Inilah Wisata Air Terjun Di Kudus yang paling Recomended
BACA JUGA:Indah Banget ! Inilah Wisata Air Terjun Yang Wajib Anda Kunjungi Ketika di Brebes
Air Tiga Rasa di Rejenu menjadi bukti kekayaan alam yang menyimpan keajaiban serta misteri yang menarik perhatian para pengunjung. Selain menawarkan keindahan alam, air dengan rasa yang berbeda-beda ini menjadi daya tarik tambahan bagi mereka yang ingin merasakan sensasi unik dan menggali kepercayaan lokal yang kaya akan legenda dan khasiat mistis.
Pengunjung diajak untuk menikmati keunikan Air Tiga Rasa, merasakan berbagai rasa yang unik, serta menjelajahi aspek mistis dan keajaiban alam yang tersembunyi di balik keberadaannya yang menakjubkan.
6. Kelenteng Hok Tik Bio
Kelenteng Hok Tik Bio, atau dikenal juga sebagai Klenteng Tanjung Karang, adalah sebuah tempat ibadah yang dibangun pada tahun 1741. Kelenteng ini memiliki peran penting dalam merekam sejarah perjuangan orang Tionghoa yang selamat dari pembantaian yang dilakukan oleh VOC di Batavia.
Klenteng ini bukan hanya sebuah tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan keberanian orang Tionghoa yang bertahan dari masa-masa sulit. Pembangunan kelenteng ini menjadi bukti nyata akan semangat persatuan serta keinginan untuk mempertahankan identitas dan kepercayaan mereka.