2. Pengendalian Jamur
Kelembapan tinggi yang umumnya terjadi selama musim hujan menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur. Fungisida dapat efektif mengendalikan jamur-jamur patogen yang dapat menginfeksi tanaman cabai.
Dengan mencegah atau mengurangi infeksi jamur, pertumbuhan tanaman cabai dapat tetap optimal dan hasil panen dapat ditingkatkan.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tanaman
Fungisida tidak hanya membantu melindungi tanaman dari serangan penyakit, tetapi juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman secara keseluruhan.
Tanaman cabai yang diberi perlindungan tambahan oleh fungisida cenderung lebih kuat menghadapi tekanan lingkungan yang mungkin timbul selama musim hujan. Ini termasuk perubahan suhu, kelembapan tinggi, dan cuaca ekstrem lainnya.
BACA JUGA:Harga Cabai Merah di Pasar Tradisional Cilacap Turun, Sedangkan Harga Beras Masih Tinggi
BACA JUGA:Jelang HUT RI, Permintaan Cabai Masih Lesu
4. Pemeliharaan Kualitas dan Kuantitas Buah
Penggunaan fungisida yang tepat dapat berkontribusi pada pemeliharaan kualitas dan kuantitas buah cabai. Penyakit tanaman yang tidak diatasi dapat mengakibatkan kerusakan buah, mengurangi nilai jual dan merugikan petani.
Dengan mengendalikan penyakit menggunakan fungisida, cabai dapat tumbuh dengan baik, mencapai ukuran yang diinginkan, dan tetap sehat.
5. Peningkatan Produksi dan Hasil Panen
Salah satu tujuan utama dari penggunaan fungisida adalah untuk meningkatkan produksi dan hasil panen. Tanaman cabai yang terlindungi dari serangan penyakit dan jamur memiliki peluang yang lebih baik untuk tumbuh dengan optimal.
Ini berarti jumlah buah yang dihasilkan lebih banyak dan berkualitas, meningkatkan produktivitas pertanian secara keseluruhan.
BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Terjun Bebas di Pasar Kroya
BACA JUGA:Sempat Terjun Bebas, Harga Komoditas Cabai Mulai Merangkak Naik