RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Mungkin bagi sebagian orang yang berada di luar wilayah Kulon Progo, Yogyakarta, istilah "tempe benguk" masih terdengar asing. Sebagaimana namanya, tempe benguk merupakan salah satu kuliner tradisional yang khas dari Kulon Progo.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang berkunjung atau berwisata ke Jogja, sangat dianjurkan untuk mencicipi hidangan unik ini yang menawarkan cita rasa yang begitu menarik.
Proses pembuatan tempe benguk sejatinya mirip dengan proses pembuatan tempe pada umumnya yang melibatkan fermentasi ragi tempe. Namun, yang membedakan adalah bahan utamanya bukan kedelai seperti umumnya, melainkan kacang benguk, yang ukurannya lebih besar daripada biji kedelai, sekitar 2-3 kali lipat.
Selain perbedaan bahan utama, pembuatan tempe benguk memerlukan perhatian khusus. Ketika proses pembuatan berlangsung, kacang benguk harus direndam selama dua hari untuk menghilangkan bau apek dan menjadikannya lebih lembut.
BACA JUGA:Harus Mampir! Kulineran di Sekitar Candi Borobudur Yang Terkenal
BACA JUGA:Resep Bakpia Jogja yang Kelezatannya Sulit Dilupakan
Perendaman selama dua hari juga bertujuan untuk mengurangi kandungan HCl dalam biji kacang. Kacang benguk dapat mengandung racun bagi yang tidak terbiasa mengolahnya, namun setelah memahami prosesnya, rasanya menjadi sangat lezat, enak, dan tentu saja aman untuk dikonsumsi.
Setelah melalui proses perendaman, kacang benguk direbus hingga matang dan kemudian didinginkan. Langkah berikutnya adalah mencampurkan rebusan kacang benguk yang sudah dingin dengan ragi, lalu membungkusnya menggunakan daun untuk membuat tempe benguk.
Terdapat berbagai cara memasak atau mengolah tempe benguk, seperti digoreng dengan bumbu, digoreng seperti tempe mendoan, atau dibacem. Namun, cara khas memasak tempe benguk di Kulon Progo adalah dengan metode besengek.
Besengek merupakan cara memasak tempe benguk yang mirip dengan dibacem, hanya saja dalam besengek digunakan santan. Dalam proses pembuatannya, tempe benguk direbus hingga empuk, kemudian airnya dibuang. Setelah itu, tempe benguk dimasak dengan santan dan bumbu khas hingga santannya mengental.
BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Jogja Tengah Sawah dengan Pemandangan Alam yang Indah
BACA JUGA:5 Rekomendasi Spot Sunset Jogja Paling Epic, Anak Senja Wajib Kunjungi!
Rasa tempe benguk besengek dengan santan yang mengental sangat gurih dan lezat, terutama saat disajikan dalam keadaan panas. Dijamin, rasanya begitu menggoda dan sulit untuk berhenti menikmatinya. Tempe benguk juga sangat fleksibel dalam penyajiannya dan dapat disandingkan dengan berbagai hidangan lainnya.
Bagi pecinta cita rasa pedas, menggoyang lidah dengan mencicipi tempe benguk yang dipadu dengan cabai rawit akan membawa pengalaman kuliner yang sangat memuaskan. Keistimewaan tempe benguk tidak hanya terletak pada kepedasannya, melainkan juga pada pasangan sempurnanya, yaitu growol khas Kulon Progo. Growol yang memiliki tekstur padat dan kaya karbohidrat memberikan sentuhan istimewa ketika disajikan bersama tempe benguk.