Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sebelum melakukan lari juga menjadi kesalah pelari pemula yang dapat menyebabkan kram perut. Ketika mengalami kram, kecepatan lari biasanya terhambat.
BACA JUGA:Referensi Tips Olahraga Seru Bersama Keluarga di Akhir Pekan
BACA JUGA:5 Olahraga Paling Berbahaya Di Dunia, Ada yang Telan Ratusan Korban
Meskipun boleh makan sebelum berlari, sebaiknya tidak sampai merasa kenyang. Yang terpenting adalah memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup.
Pilihan makanan yang dianjurkan mencakup pisang, dada ayam, telur rebus, dan roti gandum. Berikan jeda sekitar 30—60 menit agar makanan dapat dicerna dengan baik sebelum memulai aktivitas lari. Pastikan juga untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air.
4. Tidak Disetai dengan Strength Training
Kesalahan pelari pemula selanjutnya yaitu melewatkan stregth training. Olahraga lari mungkin terlihat sederhana. Tidak memerlukan peralatan yang rumit, hanya perlu sepatu dan berjalan. Meskipun demikian, di balik kesederhanaan itu, diperlukan kekuatan kaki, konsistensi, pengaturan napas, dan daya tahan.
Oleh karena itu, penting untuk seimbangkan dengan latihan kekuatan. Contohnya termasuk squats, angkat beban, push up, dan plank. Latihan-latihan ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot.
BACA JUGA:10 Cabang Olahraga Terpopuler di Dunia, Sepak Bola Masih Memimpin!
BACA JUGA:Tips Mengecilkan Perut Buncit Pria, Bisa Tanpa Olahraga Berat!
Dengan peningkatan kekuatan otot, gerakan tubuh akan menjadi lebih efisien. Ini juga akan berdampak positif pada kemampuan berlari kita.
5. Tidak Memperhatikan Posisi Tubuh saat Berlari
Kesalahan pelari pemula yang terakhir yaitu melupakan posisi tubuh saat berlari. Menjaga postur tubuh yang benar dapat meningkatkan efektivitas saat berlari.
Sebaliknya, jika dilakukan dengan sembarangan, dapat meningkatkan risiko cedera. Meskipun setiap individu memiliki posisi yang nyaman masing-masing, terdapat pedoman dasar yang dapat diikuti.