Generasi Z memanfaatkan platform ini untuk mengunggah dan mendistribusikan musik mereka tanpa harus bergantung pada label rekaman tradisional.
4. Barista
Profesi barista tidak hanya sebatas menyeduh kopi bagi Generasi Z, menjadi barista adalah menyajikan pengalaman kopi yang otentik dan penuh kreativitas. Generasi Z cenderung memiliki pemahaman yang mendalam tentang kopi berkualitas dan proses pembuatannya. Sebagai barista, mereka dapat mengapresiasi seni dalam menyajikan secangkir kopi yang sempurna.
Menjadi barista memberikan fleksibilitas dalam waktu kerja dan membuka peluang untuk eksplorasi karir dalam industri kopi. Beberapa dari mereka bahkan mungkin bermimpi untuk membuka kedai kopi mereka sendiri.
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Gen Z Sulit Membeli Rumah
BACA JUGA:7 Faktor Yang Membuat Gen Z Rentan Terkena Penyakit Mental
5. Pengusaha
Generasi Z tumbuh dengan teknologi digital sebagai bagian penting dari hidup mereka. Dalam menjalankan bisnis, mereka memanfaatkan platform online, e-commerce, dan alat digital untuk memperluas jangkauan dan mempermudah operasional.
Generasi Z cenderung memperhatikan tren dan mencari cara baru untuk memenuhi kebutuhan pasar. Inovasi dan kreativitas menjadi pendorong utama dalam membangun bisnis yang unik dan berdaya saing.
Dengan akses mudah ke pasar global melalui internet, banyak pengusaha Generasi Z menjalankan bisnis online yang dapat menjangkau pelanggan di berbagai belahan dunia. Mereka mengenali potensi ekspansi global sebagai peluang pertumbuhan.
BACA JUGA:Hp Infinix Zero 30 5G, Hp Nya Anak Gen Z Untuk Buat Ngonten
Kewirausahaan memberikan fleksibilitas dalam pengaturan waktu dan tempat kerja, sesuai dengan nilai-nilai Generasi Z yang menekankan keseimbangan hidup dan pekerjaan.
6. Software Developer
Generasi Z, dengan kecintaan mereka pada teknologi, semakin tertarik untuk menjadi seorang Software Developer. Menjadi Software Developer menciptakan solusi kreatif untuk berbagai masalah. Generasi Z tumbuh di tengah-tengah revolusi teknologi,bagi mereka, teknologi adalah alat sehari-hari, dan menjadi pengembang perangkat lunak adalah cara untuk berkontribusi pada evolusi tersebut. Generasi Z menemukan kepuasan dalam mengeksplorasi bahasa pemrograman, merancang algoritma, dan menciptakan aplikasi yang inovatif.