Salah satu kegiatan yang paling mencolok adalah ruawatan, ritual pemotongan rambut anak gimbal Dieng. Sebelum pemotongan, ritual doa diadakan dengan penuh kekhusyukan.
Tujuan pemotongan rambut ini bukan hanya sekadar transformasi fisik, tetapi juga spiritual. Dipercaya bahwa pemotongan rambut ini mengusir nasib buruk dan membuka pintu keberuntungan yang baru bagi anak-anak gimbal Dieng.
BACA JUGA:Eksplorasi Pesona Candi Arjuna di Dieng Plateu Banjarnegara
BACA JUGA:Pesona Keindahan Candi Dwarawati di Dieng Plateau
2. Jalan Sehat dan Minum Purwaceng
Dieng Culture Festival juga menyelenggarakan jalan sehat, di mana peserta dapat menikmati udara segar pegunungan sambil menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, peserta diajak untuk minum purwaceng.
Tumbuhan herbal khas Dieng yang dipercaya memiliki manfaat afrodisiak dan meningkatkan stamina. Ini bukan hanya ritual minum, tetapi juga tradisi untuk merayakan kekuatan dan vitalitas.
3. Pertunjukan Seni Tradisional Jawa
Dieng Culture Festival membanggakan pertunjukan seni tradisional Jawa yang memukau. Dari wayang kulit hingga tarian Jawa yang elegan, pengunjung dapat merasakan keanggunan dan kekayaan seni tradisional Indonesia. Setiap gerakan, setiap melodi, membawa cerita yang dalam tentang warisan budaya yang harus dijaga dengan penuh rasa hormat.
Dieng Culture Festival bukan sekadar acara budaya biasa, festival ini adalah pengalaman yang menggetarkan jiwa dan mendalamkan pemahaman tentang warisan budaya Indonesia.
BACA JUGA:5 Wisata Indah di Kawasan Dieng, Pemandangan Kelas Dunia!
BACA JUGA:Kawah Sikidang Dieng, Objek Wisata Menakjubkan Banjarnegara!
Melalui kegiatan-kegiatan seperti ruawatan, jalan sehat, dan pertunjukan seni tradisional Jawa, festival ini mengajak pengunjung untuk terhubung dengan akar budaya yang dalam dan berharga.
Saat Anda merasakan aroma harum purwaceng, menyaksikan pesona anak gimbal Dieng, dan terhanyut dalam pesona seni tradisional Jawa, Anda tidak hanya menyaksikan Dieng Culture Festival, akan tetapi dengan ikatan emosional festival dieng ini.
Mari bergabung dalam perjalanan spiritual dan budaya ini, dan bersama-sama kita rawat kekayaan warisan nenek moyang kita untuk generasi yang akan datang. (wan)