Berdasarkan keterangan suaminya Kianto, kanker payudara yang menyerang istrinya mulai dirasakan pada tahun 2021 lalu.
Namun, karena keterbatasan biaya, penyakit mematikan tersebut tak langsung diobati secara medis. Keluarga memilih mengobati penyakitnya menggunakan pengobatan alternatif. Yakni, dengan meminum jamu herbal.
Karena tak tertangani secara medis, penyakitnya bertambah parah. Kondisi tubuhnya pun terus memburuk.
BACA JUGA:Perpustakaan Keliling Masih Diminati Pelajar Purbalingga
BACA JUGA:Bursa Kerja Khusus Bakal Terkendala Penempatan Pekerja Apabila SMK Tidak Mendaftar
Keluarga baru membawa Turwati berobat secara medis setelah kondisinya terus memburuk. Turwati dibawa ke Puskesmas.
Turwati kemudian dirujuk ke RSUD dr R Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. Setelah menjalani sejumlah pemeriksaan, Turwati dirujuk ke RSU Dadi Keluarga.
"Pada bulan Oktober tahun 2022, Turwati dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Banyumas," katanya.
Beruntung Turwati mendapatkan pendampingan dari Annisa Ika Nur Safitri, Pekerja Sosial dari Kemensos RI di Kabupaten Purbalingga.