PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemkab melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga sedang mengoptimalkan kembali fungsi subterminal Penaruban, Kecamatan Kaligondang. Seharusnya fungsi sebagai shelter bus mikro jurusan ke Rembang tidak ada yang masuk terminal.
Kepala Dinhub Purbalingga, Raditya Widayaka, Senin 28 Agustus 2023 menjelaskan, saat ini optimalisasi hanya mengandalkan bus antar kota antar provinsi. Namun bisa tetap bisa diandalkan oleh pemerintah untuk menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Target PAD tahun 2022 dan 2023 subterminal Penaruban Rp 6.156.000. Semua sesuai target," rincinya.
Subterminal itu hanya aktif sore hari, itupun hanya bus AKAP dan kios untuk pelayanan tiket bus. Saat ini nyaris tak ada bus lokal yang masuk ke subterminal Penaruban.
BACA JUGA:Awasi Pengumuman DCS, Bawaslu Purbalingga : Masih Nihil Temuan
BACA JUGA:Identitas Puluhan Warga Desa Karanganyar Dicuri Untuk Meminjam Uang di Koperasi
"Kendaraan umum sudah sangat sedikit yang trayek melintas subterminal. Sehingga hanya digunakan untuk mangkal bus AKAP," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini secara umum subterminal yang lain dan satu terminal bus Bukateja juga masih menjadi andalan PAD Dinhub Purbalingga. Optimalisasi hanya mengandalkan sewa kios dan sebagai terminal angkutan kota maupun bus Trans Jateng.