Tak hanya itu, pihaknya juga sudah meluncurkan program bimbingan belajar ujian SIM grafis yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Hal itu, dilakukan untuk menghapus strigma masyarakat bahwa pihaknya mempersulit dalam pelaksanaan ujian SIM.
Diketahui, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar tes dalam ujian pembuatan SIM, yang tidak relevan untuk dihilangkan dan dibenahi.
Diantaranya adalah ujian SIM sepeda motor dengan melewati rute angka delapan dan zig-zag, yang selama ini menjadi momok. (tya)