Mengenal "Serangga", Komunitas Pencukur Rambut Kabupaten Purbalingga
Penampilan seseorang tak luput dari gaya rambut. Butuh orang lain agar pola rambut bisa sesuai keinginan. Tak heran, tukang pangkas rambut di Komunitas Seniman Rambut Ngapak Purbalingga (Serangga), mampu melayani model apapun rambut seseorang yang sesuai tren saat ini.
AMARULLAH NURCAHYO, PURBALINGGA
Memasuki ruangan berbentuk kios sekaligus markas Serangga di jalan raya Rupakpicis-Klapasawit Kecamatan Kalimanah, pukul 09.00 terlihat antre orang akan mencukur rambutnya. Dua orang pemangkas sibuk dengan pelanggan masing-masing. Sesekali terdengar suara TV berukuran kecil dan beberapa lembar koran untuk hiburan pelanggan.
BACA JUGA:Cari Pemain Muda Potensial, Ketua Askab PSSI Purbalingga Turun Langsung Pantau Tarkam
Suasana itulah yang setiap hari terlihat. Tak hanya itu, tak berselang lama semua terlayani, Harsono Budianto pengurus Serangga melihat ponsel androidnya. Ia dan rekannya bergegas menuju salah satu SMK Negeri karena ada cukur massal siswanya.
Sesampai di sekolah tak kurang 84 siswa laki-laki sudah antre menanti rambut mereka dipangkas. Ada beberapa anggota Serangga mulai sibuk menangani rambut siswa itu.
"Kami sempat kewalahan. Karena tak asal motong rambut, namun disesuaikan dengan model wajah siswa dan hasilnya harus memuaskan," kata Budi yang juga bendahara Serangga.