PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID- Peristiwa kebakaran menimpa dua rumah warga di Rt 4 Rw 2 Desa Wlahar Wetan Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas, Sabtu (8/7/2023) pukul 02.00 WIB dini hari.
Dua rumah yang hangus terbakar tersebut yakni milik Sartoyo (45) dan Nano (55). Penyebab kebakaran tersebut diduga akibat adanya korsleting listrik yang terjadi pada dini hari.
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran itu, namun kedua pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
BACA JUGA:Tiga Jam Baru Padam, Kebakaran Tempat Penggilingan Padi Rugi Hingga Ratusan Juta Rupiah
Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Banyumas, Andaru Budilaksono mengatakan, kejadian kebakaran tersebut pertama kali disadari oleh tetangga korban saat terbangun dari istrirahatnya.
"Saat itu warga bernama Ahmad (45), sedang beristirahat di dalam rumahnya. Kemudian melihat dapur rumah milik Nano (55), yang merupakan tetangganya sudah dalam keadaan terbakar," katanya.
Tak berselang lama, api pun langsung menjalar ke rumah Sartoyo (45). Sehingga membuat saksi berteriak untuk membangunkan pemilik rumah.
"Kemudian saksi pun berteriak meminta tolong," tambahnya.
Mendengar terikan saksi, warga dan pemilik rumah pun tersadar dan mendapati api yang semakin membesar. Warga pun berjibaku untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Selain itu warga juga langsung menghubungi Polsek Kalibagor, yang kemudian diteruskan ke petugas Damkar Banyumas.
Mendapati laporan tersebut Damkar Banyumas langsung menerjunkan tiga unit armada pemadam kebakaran. "Dua unit dari Mako Induk Purwokerto dan satu unit dari Pos Kembaran," jelasnya.
Petugas Damkar Banyumas yang dibantu warga pun akhirnya berhasil memadamkan api satu jam setelah kejadian.
BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Pasar Perja, Api Diduga Berasal dari Korsleting Listrik
Akibat kebakaran tersebut, dapur rumah milik Nano ludes terbakar bahkan satu unit sepeda motor, mesin jahit dan sepeda onthel miliknya juga turut terbakar. Sedangkan rumah milik Sartoyo berukuran 9 x 8 meter juga turut terbakar.
"Kerugian pasca kebakaran ditaksir mencapai Rp 60 juta. Dan untuk dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik," tutup Andaru. (win)