PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas melakukan penanganan drainase di ruas Jalan S. Parman, Purwokerto. Penganan dilakukan karena di ruas jalan tersebut kerap terjadi genangan, karena tali air sudah banyak yang rusak.
"Dari ujung bunderan sampai Rajawali, tali airnya hancur, rusak, dan tertutup sedimen. Sehingga air tidak bisa mengalir dan mengakibatkan genangan," kata Kepala DPU Kabupaten Banyumas Kresnawan Wahyu Kristoyo melalui Kabid Drainase dan Bina Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Ari Sukraningrum.
Ia menambahkan, rusaknya tali air disebabkan beberapa faktor. Mulai dari sedimen atau juga masyarakat yang menutup tali air dengan membuat akses jalan masuk.
BACA JUGA:Polisi Amankan Perempuan yang Diduga Ibu dari Empat Tulang Bayi yang Ditemukan di Tanjung
"Kita buatkan saluran baru dengan u-ditch 20 X 30 cm dan panjang sekitar 300 meter. Sistemnya terbuka. Biar penanganannya gampang," ujarnya.
Dengan penanganan tersebut, katanya, akan mengurangi genangan di Jalan S Parman secara signifikan. Selain itu, pihaknya meminta agar masyarakat sekitar turut menjaga saluran air, dengan tidak membuang sampah dan membersihkan saluran drainase secara berkala.
"Ini sudah hampir selesai, pekerjaan sudah mencapai 90 persen," tuturnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Siswa Baru SMA Negeri 1 Ajibarang Kelas Jauh di Cilongok Dibuka Tiga Hari
Lebih lanjut dikatakan, pekerjaan drainase di ruas Jalan S Parman sudah dimulai sejak 24 Mei, dengan kontrak 75 hari sampai 6 Agustus.
"Ini menggunakan APBD dengan anggaran Rp 180 juta. Perkiraan kami satu minggu lagi pekerjaan sudah selesai," pungkasnya. (aam)