PURWOKERTO, RADARBANYUMAS - Memasuki masa angkutan lebaran, Daop 5 Purwokerto telah melakukan pengecekan dan kesiapan jalur kereta.
VP Daop 5 Purwokerto Daniel J Hutabarat mengatakan akan terus memantau 577 km jalur di wilayah Daop 5 Purwokerto.
Dia mengatakan, Daop 5 telah menempatkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada 14 titik.
AMUS tersebut telah disiapkan pada titik terdekat daerah perhatian khusus sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dapat segera dan cepat untuk menanggulangi keadaan darurat.
"Ketersediaan AMUS ada di Stasiun Slawi, Prupuk, Bumiayu, Legok, Purwokerto, Kebasen, Langen, Jeruklegi, Cilacap, Kroya, Tambak, Gombong, Kebumen dan Kutoarjo," tuturnya.
Dia menambahkan, KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik daerah perhatian khusus bencana.
Melakukan proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif dengan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
Di samping itu, KAI Daop 5 Purwokerto telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.
KAI sudah menetapkan periode Angkutan Lebaran selama 19 hari. Mulai dari 14 April sampai dengan 2 Mei 2023.
Daniel J Hutabarat mengatakan, ratusan petugas disiapkan guna memastikan operasional kereta api serta pelayanan di stasiun berjalan baik.
"KAI Daop 5 menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 91 Polsuska, 132 security, 7 bakam serta 54 TNI/Polri," kata dia.
Untuk memastikan keamanan dan ketertiban dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI Daop 5 Purwokerto melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat. (mhd)