BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Masalah pakan kerap menjadi kendala bagi peternak unggas.
Sebab, pakan dalam produksi ternak merupakan komponen biaya terbesar.
Semakin banyak jumlah unggas, maka semakin banyak pakan yang dibutuhkan.
Sehingga, biaya yang diperlukan juga bertambah besar.
BACA JUGA:Tarling Kecamatan Cilongok Di Empat Titik
Oleh karena itu, peternak unggas memiliki upaya untuk menekan biaya pakan.
Tentunya tanpa mengurangi kualitas pakan, sehingga unggas tetap bisa tumbuh maksimal.
Seperti yang dilakukan oleh peternak entok jumbo di Desa Karangjati, Kecamatan Kemranjen, Wagino (56).
Dia menggunakan pakan yang telah difermentasi.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pemkab Banyumas Siapkan 127 Personil Gabungan Amankan Lokasi Wisata
"Awalnya memakai pakan biasa dan ternyata biayanya tinggi," beber Wagino, Senin (3/4).
Oleh karena itu, Wagino kemudian beralih ke pakan fermentasi.
Bahan baku pakan diraciknya sendiri.
Komposisinya antara lain dedak padi.
Sumber protein bisa diperoleh dari banyak alternatif misalnya keong dan cangkangnya, serta cangkang telur.