PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.CO.ID- Pergantian musim dari penghujan ke awal menjelang kemarau beberapa hari terakhir ini mulai terasa. Selain suhu lingkungan menjadi sangat dingin ketika malam dan pagi hari, kondisi siang hari juga sangat kering dan panas.
Potensi gangguan kesehatan yang dipicu karena dampak pergantian musim cukup banyak. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, dr Jusi Febrianto, Senin 27 Maret 2023 mengimbau agar masyarakat mewaspadai dampak serangan berbagai penyakit. Misalnya, infeksi mata karena debu, flu, pilek maupun gangguan saluran pernafasan atas
Tak hanya itu, Jusi juga meminta masyarakat mewaspadai munculnya gangguan kesehatan adanya penyakit kulit dan diare.
“Jaga kebersihan tubuh, lingkungan dan makanan serta air yang dikonsumsi. Jangan gegabah, saat baru keluar rumah langsung memegang makanan tanpa cuci tangan. Olahraga rutin minimal 30 menit setiap hari," tambahnya.
Masyarakat bisa mengantisipasi maupun melakukan langkah- langkah menjaga kesehatan dengan menjaga stamina tubuh. Misalnya memakai baju hangat, minuman hangat, makan yang bergizi dan sebagainya.
“Untuk ancaman kekeringan, upayakan menjaga kebersihan, cuci tanga din pakai sabun, pakai masker dan google (kacamata pelindung) ketika berkendara sepeda motor dan tentunya penyediaan air bersih yang cukup,” rincinya.
Pihaknya terus bergerak melakukan gerakan terpadu di setiap wilayah sampai ke tingkat paling bawah. Melalui kader kesehatan hingga ke tingkat luas di kelurahan maupun di desa. Tujuannya secara rutin melakukan pemantauan jentik nyamuk dan menggelorakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk. (amr)