PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga mencatat, estimasi angka Tuberkulosis (TBC) di Kabupaten Purbalingga, hingga saat ini sebanyak 2.251 orang.
"Terdiri dari beberapa kelompok penderita. Angka tersebut sedang dan telah ditangani beberapa faskes (Fasilitas Kesehatan, red)," kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Purbalingga Teguh Wibowo, Senin, 20 Maret 2023.
Dia menjelaskan, ada delapan rumah sakit yang menjadi rujukan penyakit TBC. Yakni, dua rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga dan enam rumah sakit swasta.
"Selain itu juga di seluruh Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga," lanjutnya.
BACA JUGA:Kabupaten Purbalingga Targetkan Eliminasi TBC Pada Tahun 2027
Terkait pengobatan, Dinkes juga akan melakukan pekerjaan semaksimal mungkin.
“Kalau yang resisten obat itu nanti kita awasi ketat dan bisa diobati di Rumah Sakit salah satunya di RSUD dr R Goetheng Taroenadibrata (Purbalingga),” ujarnya.
Dia menjelaskan dari data nasional, sampai dengan saat ini, jumlah penderita TBC di Indonesia mencapai 824 ribu orang.
Angka tersebut menempatkan Indonesia di urutan ketiga dunia jumlah penderita TBC terbesar. Yakni, setelah India dan Tiongkok sehingga perlu langkah nyata untuk mengurangi di atas.
Guna mengurangi angka tersebut, pemerintah Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah. Antara lain penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah pusat dan daerah.
"Peningkatan akses layanan TBC yang bermutu dan berpihak pada pasien, intensifikasi upaya Kesehatan dalam rangka penanggulangan TBC, serta peningkatan penelitian," tambahnya.
Selain itu, juga pengembangan dan inovasi di bidang penanggulangan TBC dan peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan dan multi sektor lainnya dalam penanggulangan TBC. (tya)