PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tahun 2023 ini, Pemkab Purbalingga melalui UPT Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja, mendapat kuota 380 penerima program Kartu Prakerja. Jumlah itu masuk dalam pelatihan.
Dibanding tahun 2022, tidak semua program penerima kartu pra kerja menjalani pelatihan di BLK.
Meski total peserta pelatihan mencapai 800 orang.
BACA JUGA:Dicabuli 4 Kakek Hingga Hamil, Bocah 12 Tahun di Patikraja Diiming-imingi Uang Rp 3 Ribu- Rp 20 Ribu
Kepala Dinaker Kabupaten Purbalingga, Heriyanto melalui Kepala UPT BLK Kabupaten Purbalingga, Bambang Purwito menjelaskan, mengenai program pelatihan masih disiapkan.
Termasuk perekrutan peserta pelatihan yang bisa mendaftarkan diri secara online.
"Kami masih rapat mempersiapkan untuk pelatihan. Semoga secepatnya bisa diketahui program apa saja yang harus dilatihkan kepada peserta pelatihan," jelasnya, Jumat 13 Januari 2023.
BACA JUGA:Wow! Masuk Laman Kartu Prakerja Bisa Dapat Gaji Rp 5 Juta Per Bulan? Cek Caranya
Lebih lanjut dijelaskan, nantinya yang bisa mengikuti pelatihan di BLK yaitu yang memenuhi persyaratan seperti usia, bukan pelajar/mahasiswa, sedang tidak bekerja, bukan ASN dan lainnya.
Pada tahun 2022 lalu, dari total pendaftar latihan kerja di 7 kejuruan latihan sebanyak 1.731, hanya 464 orang yang bisa menikmati pelatihan kerja ini.
Masing-masing di Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) program komputer 412 pendaftar, hanya berkesempatan 64 orang yang bisa masuk pelatihan kerja.
Lalu Garmen Apparel (menjahit), dari pendaftar 293 orang, sama hanya 64 orang yang lolos seleksi dan sesuai kapasitas.
BACA JUGA:Viral dari Purwokerto! Personil Band Rumkicks Punk Asal Korea Selatan Dilempar Botol Saat Manggung
“Kami menggunakan anggaran bagi hasil cukai tembakau Provinsi Jawa Tengah. Total ada 7 kejuruan dan 8 program. Ada tata rias, tata boga, teknik las dan lainnya. Tahun 2023 ini kami membuka program teknik refrigerasi (teknik AC),” rinci Bambang. (amr)