BANYUMAS-Pembangunan rumah untuk korban bencana alam tanah longsor di Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh telah rampung.
Kepala Desa Banjarpanepen Mujiono menyampaikan korban Sumini yang rumahnya hilang tertimbun material tanah longsor pada Oktober 2022 lalu sudah menempati rumah baru.
"Alhamdulillah, relokasi pembangunan rumah untuk korban tanah longsor lebih cepat dari target waktu tiga bulan," jelas Mujiono, Selasa (27/12).
Setelah rumah siap huni bukan berarti tidak ada kendala. Korban Sumini belum memiliki perkakas rumah tangga untuk mengisi rumah.
Sebab, semua barang milik Sumini tidak ada yang terselamatkan ketika peristiwa rumah tertimbun material tanah longsor.
"Donatur membantu pengadaan sebagian perkakas rumah tangga. Mulai dari mejikom dan lainnya sehingga korban bisa aktivitas di dapur," imbuh Mujiono.
Mujiono berpesan kepada korban untuk merawat rumah dengan baik. Juga, tetap waspada bencana alam meski telah relokasi.
"Gerumbul merupakan daerah rawan bencana tanah longsor. Kami sampaikan untuk selalu hati-hati saat hujan dengan intensitas tinggi selama lebih dari dua jam. Warga mengungsi dulu ke tempat aman," tandas Mujiono. (fij)