BANYUMAS-Petani di Kelurahan Sumpiuh Kecamatan Sumpiuh mengaplikasikan jaring untuk menghalau serangan hama burung yang menyerang tanaman padi.
Upaya Purwaji untuk melindungi tanaman padi dari serangan hama burung menggunakan jaring rupanya menjadi rujukan bagi petani lain yang tengah mengalami nasib serupa.
"Ada petani yang datang untuk bertanya-tanya tentang penggunaan jaring," ujar Purwaji, Kamis (15/12) di sawahnya.
Petani dari desa tetangga diantaranya menanyakan lokasi penjualan jaring, cara pemasangan dan efektivitas jaring untuk serangan hama burung.
Meski tanaman padi sudah terlindungi oleh jaring. Purwaji menuturkan tetap menunggui tanaman padi. Sebab, di jam tertentu sangat banyak burung yang datang untuk makan biji padi.
"Jaring cukup membantu untuk melindungi tanaman padi apabila dipasang dengan benar. Walau masih ada saja burung yang bisa masuk. Sehingga, sawah tetap ditunggu," tukas Purwaji.
Purwaji tidak ingin tanaman padinya berakhir seperti di wilayah Kelurahan Krandenan yang panen dini dijual untuk pakan sapi. Sebab, biaya operasional yang dikeluarkan sudah banyak.
Meski biaya operasional bertambah bengkak karena membeli jaring. Tanaman padi tetap dipertahankan berharap dapat panen. (fij)