Hajar Kroasia, Mampukah Messi dan Argentina Juara Piala Dunia 2022? Ini Konspirasinya

Rabu 14-12-2022,11:31 WIB
Reporter : Tangkas Pamuji
Editor : Tangkas Pamuji

Gol bermula dari aksi solo-run seorang Messi dengan memperdaya Josko Gvardiol sebelum memberikan umpan tarik yang memanjakan Alvarez. 

Tanpa basa-basi, Alvarez dengan mudah melesakkan si kulit bundar ke gawang Kroasia. Argentina unggul 3-0.

Tertinggal tiga gol, Kroasia seperti sudah pasrah dan mengendurkan serangan. 

Argentina pun bermain cukup santai dengan memasukkan pemain-pemain cadangan seperti Paulo Dybala dan Ezequiel Palacios.

Hinga pluit akhir pertandingan babak kedua sudah tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim. 

Argentina menang 3-0 dan berhak melaju ke Final Piala Dunia 2022.

Sementara itu, Piala Dunia Qatar 2022 diyakini banyak orang akan menjadi kesempatan terakhir keikutsertaan Messi.

Usia Messi kini sudah menginjak 35 tahun dan diperkirakan tidak akan punya kualitas yang sama untuk membela Argentina empat tahun ke depan. Dari puluhan trofi Messi, hanya Piala Dunia yang belum pernah diraih oleh pria kelahiran Rosario, Argentina tersebut.

Maka dari itu, banyak yang berharap bahwa Piala Dunia Qatar 2022 akan dimenangkan Argentina demi menyempurnakan karir Messi.

Sebuah teori konspirasi menunjukkan gejala yang mendukung torehan itu tercapai seperti dikutip dari disway

1. Piala Dunia 1986 dimenangkan oleh Argentina dengan Diego Maradona menjadi bintangnya.

Pada gelaran tersebut, untuk terakhir kalinya Maroko menjadi juara grup. Di Piala Dunia Qatar 2022, The Atlas Lions secara mengejutkan berada di atas dua tim favorit, Kroasia dan Belgia.

2. Gejala lain yang memberi angin segar pada Argentina adalah Belgia pada Piala Dunia 1986 juga berada di peringkat tiga fase grup.

Di Piala Dunia Qatar 2022, The Red Devils gagal memberikan performa terbaiknya dengan hanya sekali menang atas Kanada, seri dengan Kroasia dan tumbang oleh Maroko. Hal itu menjadi bab penutup yang tidak mengesankan untuk Golden Generation mereka yang dihuni pemain-pemain macam Eden Hazard dan Kevin De Bruyne.

3. Adapun gejala lainnya adalah tim yang mengalahkan Australia di babak 16 besar akan menjadi juara dunia.

Hal itu terjadi pada tahun 2006 ketika The Socceroos dikalahkan oleh Italia yang melaju sampai ke partai final dan mengalahkan Prancis lewat adu penalti.

Kategori :