Melejitnya Karir Ferdy Sambo di Polri Disebut 'Pinter Jilat Muka', Kamaruddin Pamit dari Kasus Brigadir J

Selasa 20-09-2022,11:21 WIB
Reporter : disway.id
Editor : Tangkas Pamuji

"Kalau dia bisa cari muka ke level itu saya akui, karena dimanjakan dari jabatan enak, sampai enak sekali," jelasnya.

Terlebih lagi, lanjut Ricky Sitohang, Ferdy Sambo tidak pernah merasakan hidup susah.

"Nggak pernah susahnya jadi semua bisa diatur, ini yang rusak siapa? ya SDM nya, harusnya pemerataan, emang di angakatan Ferdy Sambo nggak ada yang pinter-pinter," tuturnya.

"Dia itu bukan pinter ngepinterin dan pinter-pinter," imbuhnya

"Ngepinterin orang lain, pinter- pinter jilat muka," ujarnya.

"Padahal di Mabes Polri ada yang brilian tetapi tidak dapat kesempatan," pungkasnya.

Kamaruddin Simanjuntak Pamit Sebagai Kuasa Hukum Brigadir J

Pengacara Kamarudin Simanjuntak secara mengejutkan menyatakan undur diri sekaligus menyampaikan permohonan maaf kepada publik lantaran belum bisa menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J.

Ia sangat menyesalkan, selama menangani kasus pembunuhan Brigadir J yang sudah banyak mengorbankan baik materi, pikiran dan waktu, akan tetapi kasus ini masih jalan ditempat.

"Ini sangat mengecewakan. Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu. Saya membiayai semua ini tetapi bukan bermaksud mengungkit-ungkit itu," kata Kamarudin, dilansir dari video tiktok @tobellyboy, Senin 19 September 2022.

Melihat kondisi seperti ini, Kamaruddin pun mengaku tak bisa berbuat apa-apa lagi, terlebih ayah Brigadir J, Samuel juga sudah lelah untuk menuntaskan kasus tersebut.

"Kemudian saya juga memohon maaf atas nama keluarga karena pak Samuel sebagai orang tua daripada almarhum sudah menyatakan sudah selesai bahwa anak saya tidak bisa kembali," ujarnya.

"Kemarin saat saya ke Jambi, beliau berpesan sudah cukup pak, kami sudah capek pak, kami mendengar aja capek demikian juga masayarakat bilang kami hanya mengikuti saja capek apalagi bapak yang melakukan katanya," sambungnya.

Kendati demikian, Kamaruddin mengaku tidak keberatan dengan keputusan keluarag Brigadir J. Justru yang membuatnya kecewa ialah kinerja polri yang menurutnya lambat.

"Sejak bulan Juli proses hukum kasus pembunuhan Brigadir J belum menemui titik terang," pungkasnya.

Menurut Kamaruddin, kini kasus pembunuhan Brigadir J terancam falilut karena sudah tiga bulan kasus tersebut tidak masuk ke persidangan.

Kategori :