Dari hitungannya, diperlukan tambahan anggaran Rp 198 triliun untuk menyubsidi pertalite dan solar. Tambahan itu diperlukan apabila tidak ada kenaikan harga BBM dalam waktu dekat.
Ani, sapaan karib Sri Mulyani, menyebutkan, pemerintah kini hanya memiliki tiga pilihan.
Pertama, menambah anggaran subsidi dan kompensasi mencapai Rp 700 triliun.
Kedua, membatasi penyaluran BBM subsidi sehingga tidak semua masyarakat bisa mengakses.
Ketiga, menaikkan harga BBM subsidi.
”Tiga-tiganya enggak enak. APBN jelas akan sangat berat karena anggaran subsidi dana kompensasi itu sudah naik tiga kali lipat tahun ini menjadi Rp 502 triliun, tetapi ternyata masih kurang,” bebernya. (jpc)