PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penghentian sementara penerbangan maskapai Wings Air ke Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga, dari Bandara Pondok Cabe, Tangerang. Menurut Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga merugikan dunia pariwisata di Kabupaten Purbalingga.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinporapar Kabupaten Purbalingga Prayitno kepada Radarmas, Rabu, 17 Agustus 2022.
Menurutnya, dengan penghentian sementara penerbangan ke Bandara JBS, membuat pilihan transportasi wisatawan ke Purbalingga berkurang.
Sehingga, transportasi wisatawan ke Purbalingga hanya mengandalkan perjalanan darat. "Sebelumnya bisa menggunakan transportasi udara," ujarnya.
Namun, dia memaklumi masih minimnya penumpang penerbangan Wings Air ke bandara JBS atau sebaliknya.
Karena masih tingginya harga tiket pesawat, akibat naiknya harga bahan bakar pesawat terbang Avtur.
"Kemarin dari beberapa biro menyampaikan harga tiket masih tinggi. Jadi masih banyak masyarakat yang lebih memilih transportasi kereta api, karena lebih terjangkau," lanjutnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku tak mempermasalahkan penghentian sementara penerbangan Wings Air tersebut.
Dia optimis penerbangan komersial dari Bandara JBS atau sebaliknya.
"Kami tetap sosialisasi dan promosi penerbangan. Karena ini hanya berhenti sementara. Suatu saat pasti akan beroperasi lagi," imbuhnya.
Diberitakan, manajemen Wings Air resmi menghentikan sementara untuk layanan dan operasional penumpang dari Bandara Pondok Cabe, Tangerang ke Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) Purbalingga.
Sebab, maskapai yang merupakan member of Lion Air Group ini mengalami kerugian pada rute penerbangan tersebut. (tya)