Mahasiswa bersama petugas foto bersama.
Purwokerto - Mahasiswa KKN Kelompok 13 Universitas Muhammadiyah Purwokerto turut membantu petugas dalam melaksanakan penertiban masker gabungan yang diadakan pada Rabu sore (05/08) pukul 15.00 hingga 17.30 WIB di depan Universitas di daerah Karangsalam menuju ke arah Beji.
Penertiban masker gabungan diikuti oleh anggota gugus covid-19 kecamatan kedungbanteng, anggota TNI/POLRI setempat, Mahasiswa KKN Kelompok 13 UMP, UNSOED, IAIN, dan UNY. Penertiban masker gabungan ini dipantau langsung oleh Drs. H. Sadewo Tri Lastiono selaku wakil bupati banyumas.
Selain penertiban masker yang dilakukan oleh anggota gugus covid-19, dilakukan juga tes swab kepada masyarakat yang tidak mengenakan masker. Tidak hanya itu, penertiban juga dilakukan kepada pengguna jalan yang tidak mematuhi aturan lalu lintas seperti tidak menggunakan helm.
Adanya pandemi covid-19 membuat setiap universitas terpaksa menerjunkan mahasiswa KKN di wilayahnya masing-masing. Salah satunya adalah pelaksanaan KKN Tematik Covid-19 yang dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Purwokerto khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis bertujuan untuk menggerakan mahasiswanya guna melakukan pemberdayaan UMKM pada masa pandemi covid-19 dan pengabdian terhadap masyarakat.
"Mahasiswa KKN Tematik UMP kelompok 13 turut serta membantu satuan gugus covid-19 di wilayah Kedungbanteng. Salah satunya adalah penertiban masker. Adanya mahasiswa KKN yang ditempatkan pada wilayahnya masing-masing diharapkan dapat membantu masyarakat setempat dalam kegiatan sehari-hari di masa pandemi ini. Selain mahasiswa KKN dari UMP, adapula mahasiswa KKN dari Universitas lain seperti UNSOED, IAIN, dan UNY yang turut serta membantu," ujar Utomo Indra Kusumo selaku koordinator desa KKN Tematik UMP Kelompok 13 Banyumas.
Mahasiswa KKN Tematik UMP kelompkok 13 telah melaksanakan KKN mulai dari tanggal 13 Juli yang akan berakhir pada tanggal 15 Agustus dengan dibimbing langsung oleh Suyoto S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Adanya KKN Tematik UMP dimana mahasiswanya diterjunkan langsung di wilayahnya masing-masing diharapkan dapat membantu masyarakat setempat. (*/ttg)